Pengobatan Ala Rasulullah yang Terlupakan, Namun Sangat Ampuh dalam Penyembuhannya, Ungkap Rahasia Bekam

Pengobatan Ala Rasulullah yang Terlupakan, Namun Sangat Ampuh dalam Penyembuhannya, Ungkap Rahasia Bekam

Salah satu pengobatan ala Rasulullah yakni Bekam (Hijamah) juga merupakan saran ataupun ikhtiar salah satu dapat sembuh ataupun terhindar dari penyakit yang berkelanjutan.-salamun/radarpalembang.disway.id-

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG.COM - Cukup terlupakan ada pengobatan di zaman Rasulullah Nabi Muhammad Saw, yang sangat berguna dan digunakan juga oleh Baginda Nabi Muhammad Saw pengobatan Bekam (Hijamah) ini juga merupakan saran ataupun ikhtiar salah satu dapat sembuh ataupun terhindar dari penyakit yang berkelanjutan.

Sakit merupakan pertanda tubuh di dalam badan mengalami gangguan (adanya penyakit) di salah satu anggota tubuh kita, bergegas melakukan pengobatan terdekat yaitu balai pengobatan milik pemerintah yang terdekat diantaranya, Puskesmas, Rumah Sakit, dan lainnya.

Zaman sekarang tentunya dalam dunia kesehatan medis lebih canggih sistem peralatan lengkap, untuk dapat mengobati penyakit yang dialami pasien dapat terdeteksi hingga sembuh, namun untuk jenis penyakit yang memang butuh perawatan dari dokter di rumah sakit dan butuh pengobatan bertahap dan berkelanjutan.

Membutuhkan biaya yang sangat besar hingga ratusan juta, bagaimana dengan masyarakat atau rakyat yang tidak mampu dalam melanjutkan pengobatan setelah menjalani perawatan dari pihak rumah sakit.

BACA JUGA:Doa Dimudahkan dan Dilancarkan Rezeki yang Luas, Bacaannya Pendek dan Bisa Dihafalkan

Salah satu tempat ahli Bekam Dasnan yang beralamatkan di Jalan Kajang Bayan Lr Duren Perumahan PNS Pemkot Gandus Palembang, sekaligus menjadi rumah tinggalnya menyebutkan manfaat berobat dan dapat sembuh melalui perantara serta ikhtiar sunahnya Beliau dengan mengunakan Bekam (kop), kalau zaman dahulu mengunakan tanduk kerbau.
 
"Sebagian masyarakat sekitar cukup mengenal sosok Beliau yang media pengobatannya mengunakan Bekam (kop) cukup banyak pasien yang tertolong berobat dengan mengunakan Bekam ini," ungkapnya, Senin 4 September 2023.

Awalnya pengobatan Bekam ini diketahui dari mulut ke mulut (ucapan) warga yang berobat bekam, akhirnya meluas. Hingga akhirnya memberanikan diri untuk mengobati beberapa pasien tentunya dengan anjuran sunahnya Rasulullah ada beberapa tahapan cara mulai dari doa, penentuan tanggal hari yang disunnahkan untuk melakukan bekam.

"Namun tetap melakukan kontak informasi sebelumnya untuk melakukan pengobatan, harap maklum tempat pengobatan ini juga di pakai sekaligus untuk rumah tetap, sehingga pasien yang ingin berobat bisa janjian terlebih dahulu untuk mempersiapkan peralatannya," ungkapnya.

BACA JUGA:Doa Diberi Keberkahan dalam Pekerjaan, Yuk Baca dan Hafalkan?


Peralatan yang digunakan sama dengan pasien lainya, tentunya telah dilakukan proses sterilisasi peralatan hingga alat yang dipakai berbeda dengan ruangannya pun cukup dijamin sangat aman, baik untuk laki - laki dan perempuan terpisah, maklum kan tempatnya masih di rumah."Itulah sebabnya butuh pembangian waktu yang tepat untuk mengobati pasien," tegasnya.

Insya Allah, tambah dia, berkembangnya tempat ini tidak menutup kemungkinan menjadi balai pengobatan besar atau menyewa jika membutuhkan lokasi yang lebih baik laginya.

"Tahapan pertemuan dalam proses pengobatan pasien butuh konsultasi dan tanya jawab terlebih dahulu sebelum melakukan pengobatan, keluhan dan penyakit yang di derita sehingga dapat terfokus dalam proses tahapan pengobatannya tidak serta merta sakit ini langsung di bekam ditempat yang sakit," candanya.

Alam, salah satu pasien yang melakukan pengobatan bekam dapat diketahui penyakit yang bersarang di tubuh pasien. Salah satunya masuk angin sehingga dada terasa sesak, ada beberapa titik yang dilakukan pembekaman awal di punggung dan tahapannya.

BACA JUGA:Agar tidak Stres dan Frustasi, Berikut 8 Doa Dijauhkan dari Masalah, Nomor 3 Sangat Penting!

Penentuan titik harus tepat dan melakukan komunikasi jangan sampai pasien merasa tidak nyaman saat dilakukan proses pembekaman.

"Apabila titik pembekaman tepat dan pasien nyaman maka dilakukan tahapan kedua dengan mengunakan sayatan ataupun tusukan jarum-jarum yang sangat steril bersih untuk mengeluarkan darah kotornya, nanti terlihat jelas jumlah darah kotornya yang keluar," jelasnya.

Darah kental yang keluar dari wadah bekam dibersihkan dengan sangat hati-hati jangan sampai melukai ataupun luka iritasi pada bagian yang dilakukan pembekaman, tentunya ada obat-obatan alami yang digunakan agar pasien tidak merasakan sakit berlebihan saat dilakukan pembekaman.

Bekam sendiri ada istilah bekam basah maupun bekam kering. Bekam basah menjadi perhatian khusus karena termasuk tindakan invasive, dimana tindakan tersebut mempunyai risiko, karena dilakukan perlukaan dan sayatan, maka kajian tentang riwayat penyakit menular yang dapat ditularkan lewat darah harus benar-benar ditanyakan dan diketahui.

BACA JUGA:Amalan Doa di Pagi Jumat untuk Awali Harimu Agar Dilancarkan dan Diberkahi Allah SWT

Dalam sejumlah penelitian kesehatan, berkembang saat ini membuktikan bekam memberikan banyak manfaat, diantaranya adalah dapat meningkatkan dan memperbaiki daya tahan tubuh atau sistem kekebalan tubuh, dapat meregenerasi sel darah merah dengan lebih baik.

Bekam membuang sel darah merah yang tidak dibutuhkan, termasuk disebutkan dalam penelitian dapat menurunkan kadar asam lemak, kolesterol serta dapat mengurangi adanya penebalan dinding pembuluh darah.

Senanda yang disampaikannya, bekam juga dapat mengurangi radikal bebas, sehingga dapat memperbaiki antioksidan yang akan membuat sel lebih baik lagi, dan sebagai anti aging, sehingga bekam kemudian menjadi pilihan wanita juga sebagai pilihan aestetika.

Rasulullah pernah memberikan ilmu tentang bekam yang diriwayatkan Shuhaib, “Berbekamlah di tengah tengkuk karena hal itu dapat menyembuhkan 72 macam penyakit”.

BACA JUGA:7 Doa di Pagi Hari yang Penting Diamalkan, Dapat Mendatangkan Keberkahan

Bekam di Indonesia diatur dalam PMK 61 tahun 2016 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris. Bekam dilakukan di Indonesia juga sejak dahulu, menggunakan tanduk kerbau sebagai alat pengekopannya.

Sejarah lain ditemukan bekam sudah dikenal di Mesir kuno dengan ditemukannya kitab kedokteran Papyrus Ebers ditulis 1550 SM yang berisi menuliskan tentang bekam.

Peradaban Islam kemudian menjelaskan manfaat bekam, Hadis Riwayat Dailami “ Ali bin Abi Thalib, Jibril datang kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam dengan perintah berbekam pada titik al akhdain (urat leher) dan al kahil (Pundak). (*)

Sumber: