Rayakan Sembahyang Bacang, Kelenteng Hoei Hoen Tong Bagikan Minyak Obat, Terbuat dari 80 Jenis Tumbuhan

BACA JUGA:Apa Itu Sembahyang Tebu (Pai Ti Kong )? Salah Satu Tradisi Suku Hokkian

Adapun makna dari sembahyang bacang ini adalah sebagai bentuk permintaan tolong kepada para dewa supaya terhindar dari xie (serong, kejahatan, busuk, sakit, bencana) agar bisa hidup bahagia.

Sedangkan dari sejarahnya sembahyang bacang pertama kali dilakukan pada dinasti Zhou yang sudah berdiri sebelum Dinasti Qin yang dipimpin oleh Kaisar Qin Shi Huangdi atau The First Emperor.

Dikisahkan pada akhir dinasti Zhou, negara yang tersisa hanya 7. Kerajaan terkuat adalah Qin dan berniat mengambil 6 kerajaan lainnya.

Qu Yuan merupakan penasehat kaisar kerajaan Chu. Qu Yuan pun memberikan nasihat kepada Raja Chu untuk bersatu bersama 5 kerajaan yang lain supaya bisa melawan kerajaan Qin.

BACA JUGA:Puncak Perayaan Imlek, Vihara Dharmakirti Gelar Sembahyang Xiao Zai Fa Hui

Akan tetapi nasihat yang diberikan pun diabaikan bahkan Qu Yuan pun disingkirkan. Qu Yuan pun sedih dan bunuh diri di sungai Miluo pada bulan 5 tanggal 5.

Jenazah Qu Yuan pun tidak ditemukan oleh penduduk. Karena jasad Qu Yuan takut dimakan oleh ikan, udang dan hewan lainnya, maka hewan air pun diberi makan bacang.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di koranradar.id dengan judul "Sambut Hari Bakcang, Kelenteng Hoei Hoen Tong   Bikin Minyak Obat dari 80  Jenis Tumbuhan"

 

 

 

 

 

 

Sumber: