Polisi Bekuk Pelaku Terakhir Pembobol Rumah Pengusaha di Palembang yang Gasak Emas dan Surat Tanah

Polisi Bekuk Pelaku Terakhir Pembobol Rumah Pengusaha di Palembang yang Gasak Emas dan Surat Tanah

Polisi Bekuk Pelaku Terakhir Pembobol Rumah Pengusaha di Palembang --

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Polda Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil menangkap pelaku terakhir pembobolan rumah pemilik pengusaha di Palembang.

Pada aksi pembobolan rumah yang terjadi pada April lalu tersebut para tersangka berhasil menggasak uang, perhiasan emas hingga mengambil dua surat tanah korban.

Pelaku terakhir yang berhasil ditangkap pihal polisi tersebut bernama Apriadi (25), salah satu warga Tepi Sungai Ogan, 15 Ulu, Seberang Ulu 1, Palembang.

"Iya benar, pelaku yang ditangkap ini merupakan pelaku pembobolan rumah yang mengambil dua surat tanah dan uang milik korban," kata Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika, Sabtu, 10 Juni 2023.

BACA JUGA:Camat Kemuning Akan Datangi Inspektorat, Buntut Viral Sorotan Gaya Hidup Mewah dan Rumah Bak Istana

Dikteahui pelaku tidak hanya sendiri ketika beraksi, kata Agus, Apriadi mengajak tiga rekannya yang kini sudah lebih dulu tertangkap tidak lama setelah kejadian.

"Pelaku ini kita tangkap dari hasil pengembangan tersangka lainnya yang sudah lebih dulu kita tangkap," kata Agus.

Aksi pembobolan rumah milik pengusaha bernama Cecep Ariyanto (35), di Jalan Majapahit V, Kelurahan Tuan Kentang, Jakabaring, Palembang dilakukan para tersangka pada  21 April 2023 lalu, sekitar pukul 02.10 WIB.

"Pelaku beraksi pada saat rumah pelapor dalam keadaan kosong. Ibu pelapor sedang berdagang di pasar. Ketika pelapor melihat CCTV melalui HP, ternyata pintu belakang rumah sudah terbuka," katanya.

BACA JUGA:Sopir Truk di Palembang Kena Todong 3 Pemuda Usai Buang Air Kecil

Setelah pulang perdagang  korban mengecek  bahwa rumahnya telah dibobol maling. kejadian pembobolan itu, korban kehilangan dua surat tanah, uang tunai dalam brankas senilai Rp 25 juta.

Selain itu korban juga kehilangan sepeda motor dan perhiasan emas seberat 10 gram. "Total kerugian sekitar Rp 44 juta," kata Agus.

Polisi telah menerima laporan dari korban langsung melakukan penyelidikan dan menangkap tiga teman pelaku lebih dulu. Setelah dilakukan proses pencarian akhirnya Apriyadi ditangkap, Jumat, 9 Juni 2023 kemarin.

"Saat kita periksa pelaku mengakui motif kejahatan yang dilakukannya karena kebutuhan ekonomi," jelasnya.

Sumber: