Niat Tolong Warga , Pak RT di Talang Kelapa Malah Ikut Kena Setrum, Tiga Warga Terkapar di Atap Rumah

Niat Tolong Warga , Pak RT di Talang Kelapa Malah Ikut Kena Setrum, Tiga Warga Terkapar di Atap Rumah

Niat awal ingin menolong salah seorang warga yang tekerna sengat listrik (setrum) di atas rumah, Ketua seorang Ketua RT dan satu warga malah mengalai hal serupa--

TALANG KELAPA, RADARPALEMBANG.COM - Niat awal ingin menolong salah seorang warga yang tekerna sengat listrik (setrum) di atas rumah, Ketua seorang Ketua RT dan satu warga malah mengalai hal serupa.

Kejadian yang menimpa tiga orang warga Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin tersebut terjadi pada Senin 5 Juni 2023.

Untunglah tidak ada korban jiwa dalam kejadian naas tersebut, ketiganya hanya mengalami luka bakar akibat tersengat aliran listrik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat warga bernama Nurman hendak memperbaiki tandon air yang berada di lantai atas rumahnya yang mengalami kebocoran. 

BACA JUGA:Upaya Ahli Waris Lawan Mafia Tanah, Bersurat ke Presiden hingga Pasang Spanduk Raksasa

Namun saat hendak memperbaiki itu, diduga Nurman tidak sengaja menyentuh kabel listrik sehingga membuat dirinya terkapar di lantai atas. 

Mengetahui kejadian tersebut, Ketua RT 29 yang bernama Halil bersama satu warga lainnya lantas berniat menolong korban.

Saat hendak mengevakuasi Nurman dari atap rumah, Halil dan salah satu warga malah ikut terkena sengat aliran listrik, sehingga keduanya pun ikut terkapar.

Akhirnya untuk menlong ketiga korban aliran listrik di wilayah tersebut terpaksa dipadamkan. Setelah listrik padam barulahketiga korban di evakuasi menggunakan sarung dan tali.

BACA JUGA:Kabar Terbaru Pemekaran Pantai Timur, Ternyata Luas Kabupaten OKI Sama dengan Provinsi Bengkulu dan Babel

Ketiga korban langsung dilarikan ke rumah sakit di kota Palembang untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Kanit Reskrim Polsek Talang Kelapa Ipda Alfin ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu, dan korban masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

"Iya benar," katanya. Untuk kronologis belum diketahui secara pasti, karena korban masih dirawat di rumah sakit. "Nanti dikabari lagi, " pungkasnya.

 

Sumber: