UPDATE! 56 Jemaah Haji Indonesia Wafat, 25 Orang Meninggal di Makkah

UPDATE! 56 Jemaah Haji Indonesia Wafat, 25 Orang Meninggal di Makkah

Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin--kemenag.go.id

JAKARTA, RADARPALEMBANG. COM - Berikut ipdate perkembangan jemaah haji Indonesia yang tengah menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.

Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 56 jemaah calon haji (JCH) wafat, 25 orang jemaah meninggal di Makkah.

Sementara puncak haji masih cukup lama, dua pekan mendatang.

Karenanya jemaah khususnya jemaah lanjut usia dan risiko tinggi (risti) diimbau menjaga kesehatannya dengan baik. Salat bisa memanfaatkan musala dan masjid sekitar hotel.

BACA JUGA:Keberangkatan Gelombang Kedua, Jemaah Haji Diminta Kenakan Kain Ihram Sejak di Embarkasi

Untuk beribadah khususnya salat lima waktu, Jemah lansia dan risti dapat memanfaatkan musala hotel atau masjid di sekitar hotel.

"Agar terhindar dari kelelahan” terang Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, hari ini, Selasa 13 Juni 2023.

Salat di musala dan masjid sekitar hotel memiliki keutamaan dan pahala yang sama bila salat di Masjidil Haram.

Pelipatgandaan pahala di Tanah Haram Makkah tidak dikhususkan di Masjidil Haram saja, tetapi mencakup semua Tanah Haram, dan semua hotel Jemaah haji Indonesia berada di Tanah Haram,"sambung Fauzin.

BACA JUGA:UPDATE! 29 Jemaah Haji Indonesia Wafat, 23 Wafat di Madinah 6 Wafat di Makkah

Selanjutnya, kata Fauzin, mengingat suhu di Makkah yang cukup panas berkisar 31-42 derajat celcius, bagi jemaah yang akan melaksanakan umrah wajib.

Sebaiknya tidak memaksakan diri umrah wajib di momen terik siang hari dan momen dengan tingkat kepadatan tinggi di Masjidil Haram, utamanya bersamaan dengan waktu salat berjamaah.

“Jemaah yang tiba di Makkah siang hari, sebaiknya tidak memaksakan diri langsung umrah wajib, tapi istirahat terlebih dahulu di hotel,” kata dia.

Selain kondisi Masjidil Haram padat saat shalat, lanjutnya, pada rentang waktu-waktu salat, kondisi terminal bus salawat juga sangat padat oleh jemaah.

Sumber: