Pedagang Bakso, Warteg Bisa dapat Pendanaan Rp50 Miliar? Cek Caranya di Sini?

Pedagang Bakso, Warteg Bisa dapat Pendanaan Rp50 Miliar? Cek Caranya  di Sini?

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mendorong pelaku UMKM seperti pedagang bakso, warteg dan lainnya untuk go publik yang merupakan tindaklanjut penandatangan kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 7 Juni --

"Hari ini baru 33 dari 800 atau sekitar 4 persen sudah IPO, kita harus targeted (targetkan), kita didik kita bikin shortlist mana yang kita bisa inkubasi dan kita dorong IPO," ujar Teten Masduki.

BACA JUGA:BI Fast Error, Biaya Transfer Lebih Mahal, Perbankan Kena Oceh Netizen Twitter, Ini Kata Bank Indonesia!

Dengan adanya kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mempercepat pertumbuhan UMKM untuk naik kelas.

“Memang kalau kita menunggu yang organik tumbuh begitu akan lama,”ungkap Teten Masduki. 

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan salah satu tantangan dalam pengembangan UKM menyangkut pendanaan. 

Para UKM ini memandang pendanaan hanya mengenal pinjaman, terutama menyangkut hubungan dengan perbankan.

BACA JUGA:Abaikan Panggilan Polisi, Terduga Kasus Penipuan Yogi Wijaya Saputra Jadi DPO Polres PALI

“Padahal ada skema alternatif pendanaan seperti dalam bentuk pendanaan ekuitas atau modal,” imbuhnya.

Inilah yang menjadi tujuan BEI melakukan penjajakan kerja sama yaitu dengan tujuan mempererat pasar modal dan mendorong insan pelaku UMKM untuk masuk ke pasar modal.

 Salah satu cara mendapatkan pendanaan besar hingga Ro 50 miliar melalui IPO sebagai akses pembiayaan yang pasti. 

Adapun BEI sendiri menargetkan setelah kerja sama ini pihaknya bisa mengakselerasi hingga 100 UKM bisa IPO.

Sumber: