Pedagang Bakso, Warteg Bisa dapat Pendanaan Rp50 Miliar? Cek Caranya di Sini?

BACA JUGA:Inilah Sosok Ci Mehong yang Viral Jualan Apa Saja Dari Kuliner Hingga Tanah Kuburan

Kerja sama ini ditandai pembukaan perdagangan BEI oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Rabu 7 Juni 2023. 

Dilanjutkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Teten Masduki dengan Direktur Utama BEI Iman Rachman.

Kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM dan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelaku UMKM.

“Peran serta UKM dalam menunjang ekonomi Indonesia terbilang sangat besar, khususnya usaha mikro,”kata Teten Masduki. 

BACA JUGA:iPhone Ditinggal, Ramai-ramai Pindah ke HP Ini, Nah Lo!

Apalagi, sambung Teten Masduki, dalam hal ini, ekonomi Indonesia 96 persen ditopang oleh usaha mikro (UMKM). 

Oleh karena itu, Teten Masduki memandang akselerasi UMKM menuju IPO menjadi salah satu peluang besar dalam meningkatkan ekonomi RI.

"Saya lihat angkanya berpuluh puluh tahun struktur ekonomi RI berat di mikro,”ungkap Teten Masduki. 

Pemberlakukan meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM melalui program inkubasi, karena berbeda dengan pelaku usaha serupa di negara lainnya.

“Mikro ini berbeda dengan Korea, di sana mikro memang ada yang mandiri tapi sebagian besar menjadi bagian rantai pasok industri,”ungkap Teten Masduki.

BACA JUGA:Setia Dampingi Rebecca Kloper, Faddly Faisal Banjir Pujian Warganet

Saat ini, berdasarkan Kementerian Koperasi dan UKM di Indonesia sekitar 30 juta UMKM masih belum mengakses perbankan.

Bahkan, 6 juta di antara pelaku UMKM yang belum tersentuh pendanaan perbankan, selama ini menggunakan pembiayaan keluarga. 

Oleh karena itu, harapannya lewat kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM dan Bursa Efek Indonesia (BEI), akselerasi dari perkembangan bisnis para pelaku UMKM dapat semakin nyata.

Sumber: