Waspada! Selain Bermanfaat Ternyata Tranfusi Darah Memilki Banyak Resiko Bagi Penerimanya

Waspada! Selain Bermanfaat Ternyata Tranfusi Darah Memilki Banyak Resiko Bagi Penerimanya

Selain memiliki beragam manfaat ternyata ada beberapa resiko yang dapat dialami oleh para penerima donor tersebut--

BACA JUGA:Cara Tidur Bifasik Buat Kalian yang Hobi Begadang, Bisa Memulihkan Konsentrasi dan Tenaga

Gejala alergi yang muncul umumnya adalah kulit tampak kemerahan, bengkak, dan gatal-gatal.

3. Infeksi

Seperti dijelaskan diawal kalau darah yang di donorkan sebelumnya telah di pastikan kualitasnya agar tidak mengandung irus, kuman, atau parasit tertentu, seperti malaria, HIV dan hepatitis B.

Meski demikian, terkadang pemeriksaan tersebut tidak mampu mendeteksi penyakit dengan akurat, sehingga penerima darah bisa saja tertular HIV atau hepatitis B. Akan tetapi, risiko ini tergolong kecil.

BACA JUGA:6 Tips Merawat Kulit Wajah Agar Tetap Selalu Sehat dan Awet Muda

4. Kelebihan cairan

Transfusi darah bisa menyebabkan tubuh kelebihan cairan, sehingga terjadi penumpukan cairan di organ atau jaringan tubuh. Kondisi ini bisa berbahaya bila sampai menyebabkan pembengkakan atau edema paru.

Orang yang mengalami kondisi ini bisa mengalami gejala berupa sesak napas, lemas, hingga nyeri dada.

5. Kelebihan zat besi

Transfusi darah dapat menyebabkan tubuh kelebihan zat besi dalam darah, terutama jika darah yang diberikan jumlahnya sangat banyak. Hal ini dapat berdampak buruk pada organ tertentu, seperti hati dan jantung.

BACA JUGA:Ternyata Ini 10 Makanan Penyubur Sperma, Bisa Buat Istri Cepat Hamil

6. Penyakit graft-versus-host

Penyakit graft-versus-host dapat terjadi akibat sel darah putih yang diterima dari darah pendonor menyerang jaringan tubuh penerima darah, seperti sumsum tulang. Komplikasi ini dapat terjadi akibat penerima darah memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Itulah tadi beberapa resiko yang dapat terjadi setelah kita melakukan tranfusi darah, dan skali lagi terus pastika bila Anda mengalami keluhan setelah menerima transfusi darah, misalnya demam atau muncul reaksi alergi, segera periksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai.

Sumber: