KONI Sumsel WFH Karena PLN Putus Aliran Listrik di Kantornya
Sekum KONI Sumsel Ir Suparman Romans mengakui saat ini para pengurus bekerja dari rumah atau WFH usai listrik KONI diputus PLN.--Doc.radarpalembang.disway
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumsel di Jl Jenderal Sudirman Palembang gelap gulita setelah aliran listriknya diputus PLN.
Selama diputusnya aliran listrik di kantor KONI Sumsel, kerja pelayanan tidak bisa maksimal karena semua administrasi menggunakan komputer.
"Kita masih work from home (WFH) akibat listrik nunggak," ungkap Sekum KONI Sumsel Ir Suparman Romans, Kamis 18 Mei 2023.
Karenanya, sejak aliran listrik dari PLN ke KONI Sumsel diputus, pengurus menerapkan pola kerja Work From Home atau WFH.
BACA JUGA:Listrik KONI Sumsel Diputus PLN, Nunggak 3 Bulan, Ini Sebabnya
"Makanya kita buat kebijakan kawan-kawan standby saja di KONI mana yang ada dokumen untuk kita layani, kita bawa ke rumah dulu, dikerjakan di rumah," ujar Suparman Romans.
Seperti diketahui, KONI Sumsel menunggak pembayaran listrik karena tidak ada lagi uang untuk membayar tagihan tersebut
"Sudah tiga minggu listrik di KONI padam, menunggak tagihan rekening listrik selama 3 bulan sekitar Rp 33 juta,"ungkap Suparman Romans.
Pengurus KONI Sumsel sudah saling berkoordinasi untuk menalangi pembayaran tagihan listrik tersebut.
BACA JUGA:PLN Kembali Cetak Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah
"Kemarin kita sudah koordinasi dengan pengurus lagi untuk kumpulkan talangan lagi, ini kita masih kumpulkan,"ungkap Superman Romans.
Dan, sebenarnya pengurus KONI Sumsel terhitung sejak bulan Maret dan April 2023 lalu sudah tidak sanggup lagi untuk menalanginya.
"Kita pengurus sudah menutupi untuk bulan Januari dan Februari 2023 lalu, bisa nalanginya," kata Suparman Romans.
Diakui Suparman Romans, adanya pemutusan aliran listrik ke kantor KONI Sumsel dalam sebulan terakhir diperkirakan tagihan listrik jadi agak turun tagihannya.
Sumber: