Viral Salat Ied Ponpes Al Zaytun Ternyata ini Madzhab yang Dianut

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM -  Viral di media sosial beberapa waktu lalu Ibadah Salat Ied yang shaf laki-laki dan perempuan bercampur jadi satu di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Kabupaten Indramayu, Jawa Barat

Akhirnya pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, Panji Gumilang atau Syeikh Al Zaytun, muncul ke publik.

Bukannya memberi klarifikasi, namun pernyataan terbarunya justru menggemparkan media sosial karena mengaku tidak mengikuti empat Madzhab dunia.

Dalam pernyataannya Panji Gumilang justru lebih memilih bermadzhab kepada Prokalamator RI, Ir Soekarno.

BACA JUGA: 20 Tahun Pelajari Islam, Bule Karl dari Inggris Mualaf dan Bersyahadat di Kota Padang

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube @Alzaytun pada Sabtu 29 April 2023, Panji Gumilang secara gamblang menyebutkan bahwa Ponpes Al Zaytun Indramayu, bermadzhab kepada Bung Karno dan Jenderal Soeharto.

Panji Gumilang beralasan kalau madzhab Ir Soekarno lebih nyaman dan tenteram. Khususnya, saat melaksanakan ibadah Salat Ied yang baru-baru ini heboh soal shaf laki-laki dan perempuan bercampur jadi satu.

"Ya, amal ibadah seperti salat Ied itukan dilakukan harus nyaman dan tenteram. Kalau ga nyaman dan tenteram kan jadi repot," ujar Panji Gumilang.

Meskipun ada yang menanggapi berbagai macam komentar dan pendapat di dunia maya kata Panji Gumilang, yang mengetahui hanya malaikat, setan, dan iblis.

BACA JUGA:Menag Dijagokan GMPI Dampingi Ganjar, Berikut Respon Gus Yaqut

Sedangkan, untuk di dunia nyata semuanya yang mengetahui hanya manusia. Jadi, harus ditampilkan setentram mungkin dan sebaik-baiknya.

"Makanya kalau kita sudah baik dan nyaman jangn mau diomongin oleh orang jahil murakat," ucapnya.

"Banyak yang memberitakan, seakan-akan wartawannya itu ngerti tentang kita," timpal Panji Gumilang.

Sebelumnya, geger Panji Gumilang menyatakan, saat melaksanakan Salat Ied  bermadzhab kepada sang Proklamator RI, Ir Soekarno.

Sumber: youtube