Lebaran Sebagai Moment Berbagi, Hingga Bagi-bagi Angpao Jadi Tradisi
TSanjo (silaturahmi) di Kota Palembang di hari lebaran ke rumah-rumah keluarga dan tetangga.sudah menjadi tradisi. masyarakat disini-Iluh Eka Yuliani /radarpalembang.disway-
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - H+2 lebaran masih ramai yang bersilahturahmi, baik di lingkungan keluarga, tetangga dan kerabat. Di antara sekian banyak keunikan lebaran di Indonesia adalah tradisi berbagi.
Hampir setiap rumah dan keluarga selalu menyediakan aneka penganan untuk menerima tamu dan handai taulan yang akan silaturahmi dan halal bi halal.
Kudapan khas selalu menghiasi setiap rumah dan disajikan dengan caranya yang khas. Ditata di atas meja secara apik, dengan aneka toples dan pernak-pernik peralatan rumah.
Belum lagi hiasan rumah yang diupayakan baru atau diperbaharui melengkapi keramahtamahan pemilik rumah yang tiada tara saat lebaran.
BACA JUGA:Resmi Idul Fitri 1 Syawal 1444H Jatuh Pada Sabtu, 22 April 2023
Seperti dituturkan oleh Mastuki, Kapusdiklat Tenaga Teknis Kemenag, di kampung-kampung misalnya di daerah Jawa, pemandangan umum saat lebaran adalah hilir mudik orang yang berkunjung dan anjangsana dari rumah ke rumah.
Sambil mereka membawa tentengan berupa makanan dengan wadah beraneka, sesuai tradisi yang berlaku.
Tua-muda, laki-perempuan, dewasa-anak-anak. Pasangan atau jomblo. Setiap anggota keluarga dari keluarga besar saling berkunjung ke rumah kediaman saudaranya.
Yang muda berkunjung ke yang lebih tua. Handai taulan berkumpul di rumah induk dari keluarga yang dituakan. Jamuan makan bersama.
BACA JUGA:Hilal Masih Tidak Terlihat, Lebaran Idulfitri 2023 Berpotensi Berbeda
Berbagi makanan, bertukar barang bawaan. Menyediakan sajian terbaik. Membagikan yang terbaik yang dimiliki.
Tradisi berbagi tampak juga pada kebiasaan setiap kepala rumah tangga --apapun kondisinya, di kampung dan pedalaman sekalipun-- berupaya menyisihkan "uang kecil" untuk disedekahkan kepada anak-anak yang datang ke rumahnya.
Suasana ini paling ditunggu anak-anak yang dengan keriangan mengenakan pakaian baru dan kepolosan sikap mendatangi rumah ke rumah berharap amplop.
Justru suasana paling menyenangkan dan berkesan bagi anak-anak adalah menerima angpao lebaran dari setiap rumah yang didatangi.
Sumber: