Transaksi Tebus Gadai di Pegadaian Meningkat Pesat Jelang Lebaran

Transaksi Tebus Gadai di Pegadaian Meningkat Pesat Jelang Lebaran

Nasabah yang sedang bertransaksi tebus gadai di Pegadaian Palembang.--doc radarpalembang.disway.id

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM –Transaksi tebus gadai di Pegadaian meningkat pesat hingga 40 persen jelang hari raya Idul Fitri 1444 H.  

Adapun jenis barang yang terjadi di transaksi tebus gadai di Pegadaian yakni untuk tebus barang perhiasan. 

"Dalam 2 minggu ini, nasabah hampir 95 persen terdiri dari Emak-emak yang nebus perhiasan,” kata Pemimpin Wilayah III PT Pegadaian Palembang, Pratikno, Jumat 14 April 2023.

Bahkan per hari, transaksi tebus gadai ini mencapai 25 miliar di seluruh outlet Pegadaian yang ada di 5 provinsi, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung

BACA JUGA:PT Pegadaian Kanwil III Serahkan Bantuan Bina Lingkungan dan Paket Sembako

Transaksi tebus gadai akan terus berlanjut hingga tanggal 18 April mendatang, dan masyarakat dihimbau tidak perlu khawatir karena selama libur Lebaran transaksi tetap bisa dilakukan.

“Kita punya layanan Pegadaian Digital Service, bekerja sama dengan Indomaret, pihak perbankan bisa melalui ATM, dan juga melalui 1700 agen yang kita punya,” jelas Pratikno.

Selain itu, Pegadaian juga meluncurkan program Gempar atau Gempita Ramadhan dan Lebaran 2023.

“Program Gempar ini merupakan program yang sangat menarik, di mana kami memberikan diskon sewa modal bagi nasabah yang melakukan transaksi Gadai,” jelasnya.

BACA JUGA:Saatnya Jual Emas Batangan di Pegadaian, Mumpung Harga Lagi Naik

Transaksi bisa berupa gadai emas, gadai elektronik, dan kendaraan, bagi nasabah yang ingin berinvestasi emas batangan, Pegadaian akan memberikan diskon sampai Rp50 ribu untuk per gram emas.

Diskon tidak hanya diberikan untuk produk Gadai dan Investasi Emas saja, termasuk untuk produk Haji, dan lainnya.

Sementara, terkait program Mudik Gratis Bersama Pegadaian dijelaskan Pratikno, saat ini sudah terkumpul 120 orang untuk tiga bis tujuan Solo dan Yogyakarta.

Target kita 4 bis dengan 180 orang. Jadi masih ada kuota sekitar 50 orang sebelum kita berangkat 16 April nanti,” ujarnya.

Sumber: