Transaksi Mecurigakan Rp300 Triliun Pegawai Kemenkeu,Mahfud MD: Itu Pencucian Uang Lebih Parah dari Korupsi
Pertemuan Mekopolhukam Mahfud MD dengan Wamenkeu Suahasil Nazara dan rombongan membicarakan transaksi mencurigakan 467 pegawai kemenkeu senilai Rp300 triliun. --youtube/Kemenkopolhukkam
Kerjasama Kemenkeu dan PPATK
Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan, sesungguhnya sudah ada kerjasama antara Kemenkeu dan PPATK untuk menjagara integritas pegawai.
Suahasil pun menyebutkan ada 2 stream kerjasama antara Kemenkeu dan PPATK yang telah terlaksana sejak 2027.
Pertama, ketika akan ada pegawai yang akan mendapat promosi dan mutasi, Kemenkeu akan meminta PPATK menganalisis transaksi pegawai yang bersangkutan. ‘’Tujuannya apakah ada laporan dugaan fraud tentang pegawai bersangkutan,’’ujarnya.
Kedua, Kemenkeu selalu meminta PPATK untuk memberitahukan informasi mengenai pegawai yang sedang dalam proses promosi, mutasi, maupun adanya laporan dugaan fraud.
PPATK terkoneksi langsung dengan Ditjen Pajak dan Bea Cukai. Stream kedua ini untuk memastikan penerimaan negara optimal dan aman.
‘’Ini terkait dengan wajb pajak serta wajib bayar WP atau penerimaan kapaeanan. Kerjasama seperti itu sudah berlangsung sejak tahun 2007 dan sifatnya terus menerus,’’jelas Suahasil mengutip dari laman kemenkeu.go.id.
Suahasil juga menyampaikan, hasil 2 stream kerja sama antara Kemenkeu dan PPATK itu, negara sudah berhasil meminta pembayaran kembali dari wajin pajak atau wajib bayar sebesar Rp8,08 triliun. ‘’Kami mengapresiasi kerjasama ini dan akan terus dilanjutkan,’’pungkasnya. (*)
Sumber: