Piala Dunia U-20 Terancam Batal Digelar di Palembang, Ada Opsi FIFA Coret Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring

Piala Dunia U-20 Terancam Batal Digelar di Palembang, Ada Opsi FIFA Coret Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring

Ketua PSSI Erick Thohir menyampaikan, ada opsi FIFA akan mencoret Stadion Gelora Sriwijaya Palembang dan Stadion Manahan Solo sebagai Venue pertandingan Piala Dunia U-20 2023.--

5.Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)

6.Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali)

Menurut Erick  ada opsi FIFA untuk mencoret 2 stadion yaitu Stadion Gelora Sriwijaya dan Stadion Manahan Solo sebagai venue pertandingan. FIFA beranggapan fasilitas 2 stadion itu masih kurang. 

‘’Untuk Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Palembang terkendala fungsi dari sejumlah ruangan.  Sedang Stadion Manahan Solo, terkendala dengan kondisi lapangan,’’ujar Erick Thohir. 

BACA JUGA: Fakta dan Data Mengejutkan Penderita HIV/AIDS 2022 di Prabumulih Sumsel, Sebagian Besar Penderita Gay

Sementara itu, sebelumnya Menteri Pemuda dan Olah Raga  (Menpora) Zainudin Amali  mengatakan Drawing Piala Dunia U20 akan berlangsung di Bali pada akhir maret mendatang.

Amali beraharap pada akhir  Maret semua pada akhir seluruh peserta  Piala Dunia  U-20 yang mewakili zona atau konferasi sudah lengkap dan sudah berada di Bali. 

Sementara itu, Pakar manajemen prestasi olahraga Prof Djoko Pekik Irianto mengatakan, Piala Dunia U-20 merupakan momentum bagi Erick Thohir  sebagai Ketua Umum PSSI. 

BACA JUGA:Piagam Perjanjian Koalisi Perubahan Sudah Ditadatangani AHY dan Surya Paloh, Segera Deklarasi Anies Capres

Itu adalah kesempatan baginya untuk membawa sepak bola Indonesia meraih prestasi.  Pergelaran sepak bola level dunia di Indonesia merupakan energi baru bagi sepak bola nasional. 

‘’Maka dari itu persiapan pelaksanaan even itu harus matang. Termasuk menyiapkan Timnas yang akan berlaga pada Pilada Dunia U-20.’’ujarnya. 

Menurut Djoko, Erick akan memimpin langsung kepanitaan lokal (Local Organizing Committee/LOC) Piala Dunia U-20. 

Hal itu akan mermudah koordinasi dengan INAFOC (Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee) .  ‘’Dengan demikian kepanitiaan pusat akan menjadi lebih maksimal,’’ujarnya. (*)

Sumber: