Sabet Gelar Kehormatan di ISPO, SMAN Sumsel Raih Kesempatan Kompetisi VILIPO

SUMSEL, RADARPALEMBANG.COM - SMAN Sumsel kembali menyumbangkan prestasinya di bidang penelitian tingkat nasional.

Kali ini, peserta didik kelas X dan XI, M Hasyim Hudoyo dan Rini Aprilia berhasil menyabet Honorable Mention dalam kompetisi penelitian yang sangat bergengsi di Indonesia, Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2023.

Ini berarti, Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan jalur afilasi mewakili Indonesia menuju kompetisi Internasional Vilnius International Project Olympiad (VILIPO), Lithuania, di Eropa.

Hasyim dan Rini bersaing dengan peserta se-Indonesia dalam kategori Fisika dengan produk penelitian PLATCOR (Inovasi Plafon Anti Bocor dengan memanfaatkan daun kelor, eceng gondok, dan sampah plastik).

BACA JUGA:TOL INDRAPRABU Rampung 90 Persen, Indralaya-Prabumulih Hanya 40 Menit, Target Selesai Sebelum Mudik 2023

 

Melalui inovasi yang dikerjakan selama dua bulan ini, mereka tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tapi juga nama Provinsi Sumatera Selatan di tingkat nasional.

Keberhasilan Hasyim dan Rini juga tidak lepas dari bimbingan dan dukungan dari kepala sekolah, guru pembimbing, Nur Padmi Tyastuti SPd MT, dan segenap guru serta staf SMAN Sumatera Selatan yang siaga mendukung segala hal dalam proses penelitian hingga selesai.

“Ide inovasi ini bermula dari apa yang mereka temukan pada lingkungan sekitar yang belum dimanfaatkan secara maksimal, salah satunya yaitu eceng gondok dan daun kelor yang banyak terdapat di lingkungan sekolah kami yang berada dekat dengan sungai,” ujar bu Tyas selaku guru pembimbing.

BACA JUGA:Honda Bikers Adventure Camp dari Astra Motor Sumsel Diikuti 92 Peserta

 

Selanjutnya, Iswan Djati Kusuma SPd MSi, Kepala SMAN Sumatera Selatan menjelaskan, permasalahan limbah plastik dan eceng gondok di pemukiman dan sungai sekitar sekolah, membuat peserta didik terinspirasi untuk menjadikan bahan material yang bermanfaat langsung terhadap masyarakat.

Sebelum sampai pada tahap ini, Hasyim dan Rini harus bekerja keras menghadapi proses yang panjang serta pembuatan sampel yang berulang-ulang sampai pada produk yang benar-benar ideal.

Namun, dengan mengikuti kompetisi ini mereka mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan baru dalam bidang keilmiahan. Keduanya juga berharap dapat memenangkan kompetisi riset tahap internasional di Eropa pada Mei 2023 mendatang. (*)

Sumber: