Kinerja Semen Baturaja di 2022 dan Target Bisnis Tahun 2023 Terkait Efisiensi Biaya Distribusi

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Kinerja PT Semen Baturaja Tbk atau SMBR mencatatkan pertumbuhan positif di sepanjang tahun 2022.

Meski tak terlalu tinggi, kinerja PT Semen Baturaja Tbk atau SMBR tahun 2022 mampu membukukan kenaikan total volume penjualan semen naik 4 persen.

Namun, secara secara pangsa pasar atau market share, kinerja PT Semen Baturaja Tbk atau SMBR mampu mencapai angka 34 persen untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan atau Sumbagsel di sepanjang 2022.

Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk atau SMBR, Daconi Khotob, Rabu 22 Februari 2023 mengatakan sepanjang tahun 2022 ini kinerja SMBR membaik dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA:SMBR Dianugerahi Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Optimis Hadapi 2023

"SMBR (PT Semen Baturaja Tbk) mencatatkan (kinerja) total volume penjualan semen sebesar 2 juta ton atau naik 4 persen dari pada tahun sebelumnya,"ulas Dacoi Khotob.

Saat ini, kondisi industri semen nasional makin kompetitif dan persaingan semakin ketat karena adanya kelebihan pasokan ditambah melemahnya permintaan, serta tingginya biaya energi.

Hal ini terus membayangi kinerja PT Semen Baturaja Tbk atau SMBR yang bergerak di industri ini, namun, peluang masih terbuka dengan melakukan penguatan strategi yang tepat sasaran.

Mengenai kinerja bisnis di tahun 2023 ini, Daconi Khotob optimis, setelah bergabung dengan SIG, tahun ini kinerja perusahaan (PT Semen Baturaja Tbk atau SMBR) akan meningkat signifikan.

BACA JUGA:Optimalisasi Bahan Klinker, Efek Korporasi SMBR Gabung ke SIG

Pasca Integrasi dengan SIG pada 19 Desember 2022 yang lalu, PT Semen Baturaja Tbk atau SMBR terus melakukan upaya penguatan pasar domestik terutama di wilayah Sumbagsel yang merupakan pasar basis SMBR.

Dan, menurut Daconi Khotob, sepanjang tahun 2022, PT Semen Baturaja Tbk atau SMBR mampu meningkatkan pangsa pasar SMBR di Sumbagsel menjadi 34 persen.

Untuk mempertahankan dominasi pasar tersebut, PT Semen Baturaja Tbk atau SMBR menyiapkan strategi supply chain management melalui optimalisasi jaringan distribusi dengan model bisnis terkonsolidasi.

"PT Semen Baturaja Tbk atau SMBR turut menerapkan model bisnis terkonsolidasi guna meningkatkan kinerja perusahaan dari kelancaran pasokan, kecepatan pengiriman ke pemasok, pelanggan dan para distributor,"jelas dia.

Sumber: