Tumbuh 6,3 Persen, Semen Baturaja Bukukan Laba Rp129,25 Miliar di 2024, Ini Indikator Kinerja Positif SMBR

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berhasil mencatatkan kinerja positif tahun 2024.-PT Semen Baturaja Tbk-
BATURAJA, RADARPALEMBANG.ID – PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berhasil mencatatkan kinerja positif tahun 2024.
Kinerja positif PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) ditengah kondisi pasar yang mengalami koreksi dan tekanan oversupply.
Vice President of Corporate Secretary SMBR Hari Liandu mengatakan kinerja tahun 2024, SMBR berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,09 triliun atau meningkat 2,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,04 triliun.
Meskipun pasar domestik mengalami koreksi, SMBR mampu meningkatkan volume penjualan semen sebesar 2,23 juta ton atau tumbuh 3,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,16 juta ton.
BACA JUGA:Bukti Penerapan Tata Kelola Unggul, Semen Baturaja Raih Predikat Very Good ACGS 2024
BACA JUGA:Semen Baturaja Bersama Tiga BUMN Berbagi Kasih Natal untuk 2 Panti Asuhan di Sumsel
Pendapatan ditopang oleh penjualan pada pihak berelasi yang sebesar Rp 2 triliun.
Kemudian juga didapatkan dari penjualan pada pihak ketiga sebesar Rp 62,56 miliar dan disusul penjualan segmen bisnis non semen atau diversifikasi produk senilai Rp 18,88 miliar.
Selain itu, SMBR juga berhasil memangkas beban penjualan sebesar 19,5 persen menjadi Rp161,3 miliar dari sebelumnya sebesar Rp200,4 miliar dibandingkan periode tahun lalu.
Begitu juga dengan beban umum dan administrasi yang turun 11,9 persen menjadi Rp203,3 miliar dari sebelumnya sebesar Rp230,8 miliar dibandingkan periode tahun lalu.
BACA JUGA:Semen Baturaja Raih 3 Penghargaan ENSIA Awards 2024, Wujudkan Inovasi Berkelanjutan
Beban keuangan juga mengalami penurunan signifikan sebesar 20 persen menjadi Rp78,85 miliar dari sebelumnya Rp98,60 miliar dibandingkan periode tahun lalu.
"Hasilnya, SMBR mampu mengantongi laba tahun berjalan sebesar Rp129,25 miliar, angka ini meningkat 6,3 persen dibandingkan laba bersih di tahun 2023 yang senilai Rp121,57 miliar," ucap Hari Liandu.
Sumber: