Tokoh Inspirasi Sumsel Bambang Hariyanto, Tidak Pernah Melamar Pekerjaan

Tokoh Inspirasi Sumsel Bambang Hariyanto, Tidak Pernah Melamar Pekerjaan

Bambang Hariyanto bersama istri yang sukses menjadi salah satu tokoh inspirasi Sumsel khususnya di bidang hukum.-dok radar palembang-

Sembilan tahun tak terasa berlalu begitu saja. Pergulatanya melayani masyarakat luas di LBH yang tak digaji tetap, namun hanya ucapan terimakasih dari kalangan yang merasa terbantu, membuatnya tak begitu terbebani saat itu. Sehingga semua dilayaninya dengan ihlas layaknya seorang entrepreneur sosial.

Hingga datanglah suatu waktu peringatan dari Allah di tahun 1994, begitu kata Bambang menyebutnya karena hikmah peristiwa ini luar biasa. Istrinya tiba-tiba sakit keras dan harus dirawat inap di rumah sakit Muhammad Hosein.

Bambang yang sangat idealis dengan kedermawanan sosialnya baru tersadar diri seutuhnya, bahwa ia dalam keadaan miskin saat itu. Karena tidak punya uang cukup untuk membayar pengobatan istrinya. Untung ada rekan yang meminjamkan uang cukup dan bisa ia bayar di kemudian hari.

Sejak itulah, tepatnya tahun 1994, Bambang merubah 360 derajat derajat visi hidupnya dan berkonsentrasi penuh memberikan nafkah terbaik bagi satu anak dan istrinya.  Dengan tekat kuat, ia bersama istri bertekad membuka kantor sendiri dan mendapatkan pinjaman ruangan dari salah seorang teman berlokasi di Mayor Ruslan untuk ditempati sebagai kantor Bambang Law Firm.

BACA JUGA: Tokoh Inspirasi Sri Rahayu Suroso, Pemilik Carissa, Pribadi Unggul SDM Pemenang

Dengan mengendarai angkutan kota (Angkot) pulang dan pergi, Bambang mulai melakukan rutinitas ngantor pribadinya. Pergi pagi pukul 08.00 WIB, dan pulang sore pukul 16.00 WIB. Begitulah hari demi hari terus ia jalani  bersama satu-satunya staf karyawan paling cantik dan setia yakni sang istri.

Aktivitas rutin ini ia jalankan komit di tahun pertama. “Kenapa saya bilang komit. Saya sudah menobatkan diri punya kantor pengacara, siap melayani klien.

Jadi, ada orang atau tidak yang datang ke kantor saya, saya harus tetap berada di kantor dari pagi sampai sore. Siapa tau ada yang tiba-tiba telpon ke kantor atau sekedar mampir bertanya.

BACA JUGA:Tokoh Inspirasi Sumsel, Marzuki Alie, Tanamkan Nilai Religius dalam Jalankan Tugas

Kalau hal kecil ini kita remehken, orang telpon ke kantor tidak ada yang ngangkat dan melayani, ada yang ke kantor tapi tidak ada yang menyambut. Hal ini bisa menghilangkan kepercayaan orang pada kita.

Makanya, saya komit tetap jaga di kantor dengan istri, sehingga hanya dalam waktu setahun saja, klien sudah banyak percaya penuh. Memasuki tahun ke-2, saya dan istri sudah melayani banyak klien dari perusahaan-perusahaan.

Hingga akhirnya tahun-tahun berikut kami lalui dengan mudah dan sudah mendapatkan kepercayaan dari banyak masyarakat.

BACA JUGA:Tokoh Inspirasi, Hatta Rajasa, Sukses ‘The Family Man’

Komitmen ini jugalah menghantarkan saya dan istri bisa sukses sampai hari ini dan memiliki kantor sendiri dengan menyewa sejak tahun 1995 di gedung Telkom Sudirman lantai 7 selama 4 tahun, dari sebelumnya masih menumpang selama 6 tahun di gedung milik kawan di Mayor Ruslan.

Di tahun 2003, ia baru bisa memiliki gedung sendiri di kawasan Basuki Rahmat Kemuning yang masih berdiri gagah dan bakal dikembangkan lagi hingga beberapa lantai ke atas dalam waktu dekat ini.

Sumber: