Hasil Safari Politik PKS ke Golkar, Hadang PDIP Ubah Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Menjadi Tertutup

Hasil Safari Politik PKS ke Golkar, Hadang PDIP Ubah Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Menjadi Tertutup

Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsy saat memberikan keterangan terkait kesepakatan Golkar dan PKS tentang penolakan terhadap sistem pemilu proporsional terbuka menjadi tertutup.---- disway.id

Rayuan Maut PKS Kepada Golkar  

Pertemuan dalam safari politik itu dihadiri elit PKS dan Golkar. Kunjungan PKS ke DPP Golkar disambut langsung oleh Ketua Umum Golka  Airlangga Hartarto.   Hadir juga elit golkar lainnya, seperti Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia serta Nurul Arifin. 

BACA JUGA:Golkar Pastikan Posisi KIB Solid Pasca Pertemuan Surya Paloh dan Airlangga Hartarto, Tak Ada Lobi Pilpres 2024

Ketua DPP PKS Almuzzammil Yusuf memimpin langsung fungsionaris partai bertemu dengan pimpinan Golkar. Selain Almuzzammil juga ada Sekjen PKS  Aboe Bakar Alhabsyi dan juru bicara PKS Pipin Sopian serta M Kholid.

Sebelumnya partai anggota koalisi perubahan lainnya, NasDem bertemu dengan Golkar. Pembicaraan juga tidak terlepas dari koalisi perubahan serta dukungan untuk Anies Baswedan sebagai Capres pada Pilpres 2024.  

Usai melakukan pembicaraa politik sekitar 1,5 jam, PKS langsung melakukan konferensi pers.  Saat inilah, terungkap rayuan maut PKS kepada Golkar agar mau bergabung ke Koalisi Perubahan dalam mengusung Capres pada Pilpres 2024. 

BACA JUGA:Golkar Targetkan 120 Kursi DPR RI di Pileg 2024, Tak Persoalkan Sistem Proposional Tertutup atau Terbuka

Ada Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi yang menyampaikan keterangan kepada pers.  Dia menyampaikan rayuan maut politik PKS lewat pantun yang kocak. 

Berikut bunyi pantun Aboe Bakar Alhabsyi:

Jalan-jalan ke Pulau Bima

Mampir Taliwang makan ayam baka

Sekarang kami datang bersama

Hendak bertanya ke arah mana gerangan Partai Golkar?

Pada akhir pantutnya dengann gaya khas Aboe Bakar pun menyela dengan kalimat pendek

 “Barangkali saja, golkar bisa diajak ya,” sambungnya. 

Sumber: