Takut Dimarahi Karena Terlambat Sekolah, Siswi SD di Padang Pura-pura Diculik

Takut Dimarahi Karena Terlambat Sekolah, Siswi SD di Padang Pura-pura Diculik

Ilustrasi Seorang Siswi SD di Kota Padang Mengarang Cerita Hampir Jadi Korban Penculikan Lantaran Terlambat Sekolah--radarbanyumas.disway.id

PADANG, RADARPALEMBANG.COM - Maraknya isu kasus penculikan anak di Indonesia beberapa minggu terakhir dimanfatkan seorang siswi salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar).

Siswi tersebut mengaku hampir menjadi korban penculikan sebagai alasan karena dirinya telah terlambat datang kesekolah.

Cerita kebohongan siswi SD tersebut berhasil di ungkap oleh pihak kepolisian dari Polsek Lubuk Begalung Kota Padang.

Kasus penculikan siswi SD Gurun Laweh ini sempat menjadi sorotan masyarakat Kota Padang.

BACA JUGA:Jaksa Tuntut Augie Bunyamin 8 Tahun Penjara, Mantan Dirut Hotel Swarna Dwipa, Kasus Korupsi Rp3,6 Miliar

Dikutip dari sumbar.suara.com, sebelumnya warga Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang digegerkan dengan adanya dugaan kasus penculikan seorang siswi SD 14 Gurun Laweh, Senin, 30 Januari 2023.

Hal tersebut juga sempat dibenarkan oleh Kepala SD 14 Gurun Laweh Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, Endriani membenarkan dugaan penculikan seorang muridnya yang terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

"Iya, diduga menjadi korban penculikan merupakan siswi kelas 5 SDN yang berumur 11 tahun betempat di Ampalu Kota Padang," ujarnya Endriani

Namun Ternyata kasus penculikan tersebut adalah sekenario yang dikarang oleh siswi itu sendiri karena dirinya takut dimarahi lantaran terlambat datang ke sekolah.

BACA JUGA:Banding Jaksa Diterima, 2 Pelaku Asusila Anak di Lahat Akhirnya Divonis 2,5 Tahun Penjara

Dikutip dari kumparan.com, Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina mengatakan, skenario itu diungkapkan langsung oleh sang anak saat diperiksa petugas.

Siswi itu mengaku hanya mengarang-ngarang cerita bahwa ia diculik.

"Dari hasil penyelidikan, siswi ini ternyata karena takut masuk sekokah lantaran terlambat.

Kemudian siswi ini mengarang cerita bahwa ia telah diculik," katanya Yanti, Selasa, 31 Januari 2023.

Sumber: berbagai sumber