Kapolrestabes Palembang Serukan Video Penculikan Anak yang Beredar di Medsos Adalah Hoax

Kapolrestabes Palembang Serukan Video Penculikan Anak yang Beredar di Medsos Adalah Hoax

Kapolrestabes Palembang menyatakan bahwa video viral penculikan anak yang beredar di media sosial baru-baru ini adalah hoax. Meskipun demikian dihimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada. --polisi_palembang

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG.COM - Kapolrestabes Palembang Mokhmamad Ngajib SIK, MH mengatakan bahwa video penculikan anak yang tengah viral di media sosial (Medsos) adalah hoax

Kapolrestabes Palembang memerintahkan seluruh jajaran terutama lapis pertama Babinkamtibmas segera mendatangi sekolah-sekolah yang tersebar di kota Palembang.

Sambangi dan himbau kamtibmas khususnya video hoax penculikan anak yang beredar di media sosial 

Seperti dilakukan Kapolsek Kalidoni AKP Dwi Angga Cesarie S.Ik, MSi menyambangi SMK 2 PGRI Palembang beserta babinkamtibmas.

BACA JUGA:Cap Go Mee Pulau Kemaro 2023, Selasa 31 Januari Pasang Ponton

Selanjutnya Polsek Seberang Ulu (SU) 2 Babin dan Babinsa menyambangi SDN 93 Kelurahan Tangga Takat.

Babinkamtibmas Tangga Takat, Aipda Nizar SH mengatakan kegiatan sambang dan penyuluhan tentang video hoax penculikan anak di SDN 93 Kelurahan Tangga Takat.

Disampaikan kepada kepala sekolah dan guru antar tetap waspada.

"Apabila ada yang mencurigakan, segera datangi polisi terdekat dan hubungi bantuan polisi di nomer 0813-70002-110,"ujarnya dikutip dari akun Instagram polisi_palembang

BACA JUGA:UBD MoU dengan 13 Media Online di Palembang, Wujudkan Universitas Berstandar Internasional

Pihak kepolisian juga menghimbau agar tetap waspada dan hati-hati. Jangan biarkan anak-anak main sendiri tanpa pengawasan orangtua. 

Dalam akun resmi tersebut disukai 247 orang itu, ada juga nitizen yang berkomentar tentang kejadian di salah satu sekolah yang terletak di kawasan Jalan Demang Lebar Daun yang hampir diculik pada jumat tadi.

Atas kejadian itu, pihak sekolah yang berbasiskan islam terpadu telah mengeluarkan surat edaran untuk para wali murid agar lebih berhati-hati dan peningkatan pengawasan terhadap anak.

Aksi penculikan ini yang ramai diperbincangkan masyarakat, khususnya para ibu-ibu yang memiliki anak yang masih kecil dan sekolah tentu saja mencemaskan mereka.

Sumber: