Deretan Barang Antik Menarik di Galeri Thayang Palembang, Ada Lukisan Sungai Tengkuruk dan Patung Budha Kuno

Deretan Barang Antik Menarik di Galeri Thayang Palembang, Ada Lukisan Sungai Tengkuruk  dan Patung Budha Kuno

Sebuah lukisan lama karya maestro pelukis Palembang era 60-an dengan objek Sungai Tengkuruk, merupakan salah satu koleksi dari Toko Barang Antik Galeri Thayang di Palembang. Kolektor menawarkan harga Rp10 juta. -Agustinur Pratiwi/Radar Palembang-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Galeri Thayang yang terletak di Jalan AKBP H Amin Serelo Lorong Sekolah  Kota Palembang memiliki berbagai macam deretan barang antik

Toko yang menjual barang-barang  kuno ini berdiri sejak tahun 1970-an. Galeri Thayang ini, mempunyai berbagai koleksi  barang antik mulai dari Guci kuno, Lukisan Sungai Tengkuruk era-60-an  karya Maestro Pelukis Palembang hingga patung Buddha Kuno. 

Selain itu, juga aneka barang antik berbahan kuningan berupa tapak sirik, bakor dan  gong. Di Galeri Thayang juga ada lemari kuno yang terbuat dari Kayu Tembesu, yang sangat kokoh. 

BACA JUGA:Cari Barang Antik di Palembang? Ke Galeri Thayang Aja, Koleksinya Banyak dan Lebih Lengkap

Apa saja koleksi jenis koleksi lengkapnya? Tim RadarPalembang.com berhasil mewawancarai si Empunya Galeri. Namanya begitu familiar di kalangan komunitas barang Antik. 

Tak ayal mudah sekali menjumpai Galeri Thayang ini. Galeri yang buka setiap hari Senin s.d Sabtu dari pukul 08.00 wib s.d 17.00 wib ini mempunyai Deretan Barang Antik yang menarik.

Berikut Daftar Barang Antik di Galeri Thayang 

1. Barang Antik Berbahan Kuningan

Kuningan sendiri mempunyai beraneka ragam bentuk. Beberapa diantaranya 

* Tepak sirih. Barang antik  dihaturkan sebagai simbol penghormatan pada acara penerimaan tamu, meminang/pernikahan, penganugerahan gelar adat atau pada berbagi acara lainnya. 

Harga kisaran tepak Sirih ini sangat bervariasi mulai dari Rp200 sampai Rp750 Ribu.  Untuk harga yang Rp200 ribu motif tepak yang biasa bentuk persegi panjang, sedangkan yang Rp.750 ribu itu tepak yang berbentuk bulat. 

* Bokor, berbentuk mangkok. Sama seperti tepak sirih Bokor sendiri sebagai simbol adat. Biasanya di pakai untuk acara lamaran pernikahan. Harga yang ditawarkan Rp. 200 ribu sampai Rp 350 ribu.  Harga ini sesuai dengan ukuran Bokor itu sendiri. 

BACA JUGA:PMN Sumsel Gelar Senam Sehat dan Rabu Berbagi Sambut Hari Gizi

* Gong.  Gong ini menurut penuturan Thayang pemilik Galeri ada yang kecil dan yang besar. Kalau yang kecil untuk variasi di meja, sedangkan gong yang besar biasanya di pakai untuk peresmian suatu acara dan pemberian gelar adat. 

Sumber: