Ingat 4 Hal ini! Saat Kita Tersesat Di Gunung atau Hutan Belantara

BACA JUGA:Manager Palembang Bank SumselBabel Wajibkan 3 Kemenangan di Seri Ketiga Proliga 2023

Setelah kita memutuskan berhenti hal selanjutnya adalah Thinking atau berfikir.

Berfikirlah sejenak dan coba mengingat rute mana atau sejauh mana kita sudah tersesat.

Usahakan tetpa tengan agar kita bisa memikirkan hal apa yang bisa kita lakukan atau agar para tim pencari dapat menemukan kita dengan mudah.

3. Observasi (Mengamati) 

BACA JUGA:Presiden Sriwijaya FC Sebut 60 Persen Voter Dukung Erick Thohir Jadi Ketum PSSI

Setelah berhenti dan berfikir,  hal selanjutnya yaitu Observasi atau mengamati.

Lakukanlah pengamatan di area sekitar tempat  kita berhenti, amattilah kondisi sekitar baik track atau jalur pendakian, kondisi logistik, kondisi partner mendaki, jejak binatang buas, serta arah mata angin.

Dengan melakukan Observasi atau mengamati bisa jadi modal kita untuk melakukan hal selanjutnya, ingat selalu tetap tenang dan waspada dalam mengambil tindakan, jangan tergesa-gesa, karena setiap tindakan bisa saja malah memperparah kondisi.

Kita bisa melakukan beberapa hal saat mengamati, semisal melihat aliran air saat berada di tepi sungai atau memperhatikan arah datangnya cahaya matahari.

BACA JUGA:Iwan Bule Soal Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober Diusulkan Hari Libur

Dan bila kondisi gelap kita bisa melihat lumut yang tumbuh di kayu atau bebatuan sebagai acuan kita menentukan arah mata angin bila kita kehilangan kompas.

Memanjat pohon yang tinggi bisa jadi salah satu alternatif buat kita melakukan pengamatan.

Sebab dengan naik ke atas pohon yang tinggi kita bisa lebih jelas mengetahui posisi keberadaan kita dan bisa melihat rute mana yang seharusnya kita tempuh.

4. Planning (Merencanakan)

Sumber: