Ini Cara Abdullah Taufik Naikkan Elektabilitas Prabowo Subianto Sebagai Calon Presiden

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM -  Berikut ini cara Abdullah Taufik menaikkan elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon Presiden dari partai Gerindra.

Sekretaris DPC Gerindra Palembang yang juga Ketua Komisi II DPRD Kota Palembang Abdullah Taufik Bakal menyebar ribuan alat peraga berupa baliho,atribut dan baju Calon Presiden dari Gerindra Prabowo Subianto di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 meliputi Kecamatan Bukit Kecil, Ilir Barat I, Ilir Barat II, dan Gandus.

"Nanti akan kami sebar alat peraga pak Prabowo di dapil 1,"kata Abdullah Taufik. Senin, 16 Januari 2023.

Menurut Taufik dengan adanya gerakan tersebut sehingga popularitas dan elektabilitas Prabowo semakin tinggi dan tak terkejar oleh kandidat lain.

BACA JUGA:Jelang Pileg dan Pilpres 2024, Abdullah Taufik Dirikan Posko Pemenangan Gerindra

"Masyarakat sudah sangat familiar dengan Prabowo namun dengan adanya gerakan ini, sosok pak Prabowo semakin melekat dimata masyarakat,"kata dia.

Sebelumnya, Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani memerintahkan kader Gerindra memasang spanduk Gerindra dan Ketum Prabowo Subianto.

"Saya minta dengan hormat kepada pengurus ranting dan anak ranting, PAC, DPC, anggota DPRD kota dan provinsi serta pengurus sayap partai, mulai hari ini kibarkan bendera, spanduk-spanduk di kampung-kampung, di gang-gang desa mu, menjadikan Prabowo presiden, Gerindra menang 2024,"Kata Muzani

Pemasangan bendera dan spanduk juga dalam rangka HUT Gerindra ke-15 pada 6 Februari mendatang.

BACA JUGA:Abdullah Taufik Apresiasi Capaian PAD Palembang Lampaui Target 

Muzani mengingatkan kader-kadernya agar tak puas hanya menjadi partai kedua terbesar di Indonesia.

"Perjuangan kita tidak boleh berhenti sampai di sini. Kita tidak boleh puas hanya menjadi partai kedua terbesar di Indonesia. Kita akan terus berjuang sampai Prabowo jadi presiden.

Untuk apa kekuasaan menjadikan Prabowo sebagai presiden? Untuk apa kekuasaan yang ingin kita raih? Catat omongan saya, untuk apa 15 tahun sampai sekarang kita menantikan kekuasaan agar Prabowo presiden?" ujar Muzani.

"Hanya satu maksudnya, yaitu jabatan kekuasaan presiden itu akan dimaksudkan untuk membela dan mengurus kaum miskin. Mengurus orang yang lemah, orang yang terpinggirkan.

Sumber: