Sempat Tertinggal 91 Poin, Pecco Mampu Menyalip Fabio Quartararo dan Menjadi Juara MotoGP 2022

Sempat Tertinggal 91 Poin, Pecco Mampu Menyalip Fabio Quartararo dan Menjadi Juara MotoGP 2022

Foto Fabio Quartararo mencoba menyalib pecco dalam seri race MotoGP Austria 8 agustus 2022--

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG -  Sempat sangat jauh seusai race ke 10 GP Jerman, itu merupakan setengah dari total 20 race MotoGP Musim 2022.

Poin yang terpaut jauh saat itu yaitu 91 poin pecco tertinggal dari pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo.

Namun berkat kegigihan dan kesabaran Pecco dalam setiap race peco mampu sedikit demi sedikit mengejar poin pemuncak klasemen.

Kenapa demikian, semuanya terjadi karena dalam 10 race terakhir Fabio Quartararo tidak mendapatkan podium utama dan tiga kali gagal finis.

BACA JUGA:Setelah Valentino Rossi, Kejayaan Italia Dilanjutkan Pecco Bagnaia Juara MotoGP 2022

Sedangkan Pecco dalam 10 race terakhhir mampu finish dengan kemenangan sebanyak lima kali.

Kesempatan emas inilah yang tidak di sia-siakan pembalap Italia alumni VR46 Academy tersebut.

Kata gigih sepertinya memang cocok buat pembalap muda satu ini, karena dalam setiap pengejaran point ersebut tidaklah mudah.

Mengingat banyaknya talenta muda berbakat yang juga bersaing dengannya dalam MotoGP musim 2022 ini, bahkan temen sesama jebolan VR46 Academy pun ikut bersaing dengan nyam usim ini yakni Franco Morbidelli dan Luca Marini.

BACA JUGA:Kompetisi Liga 1 Masih Belum Bergulir, Klub Jebol Pemasukan

Dan masih banyak lagi pembalap muda Jebolan VR46 Academy yang ikut dalam MotoGP 2022 di kelas Moto2 dan Moto3.

Seri ke 18 Race MotoGP Australia sebagai awal mula baru kepemimpinan Klasemen MotoGP 2022, pasalnya dalam race ini akhirnya pecco akhirnya menyalip sang pemuncak klasemen yang tidak mendapatkan poin. 

Sedangkan Pecco sendiri berhasil naik podium dengan finish ke 3, sehingga Pembalap Ducati ini berhasil menyalip Fabio Quartararo dengan memimpin klasemen dengan selisih 14 poin dari pembalap Yamaha tersebut.

Setelah Seri race ke 18 tersebut dengan hanya menyisakan dua seri race tersisa sulit bagi Fabio Quartararo untuk membalikkan keadaan karena konsistensi Pecco dalam menjaga performa di dua race tersisa, banyak pengamat MotoGP menilai pecco dalam race-race akhir mulai bermain aman untuk tidak terlalu memaksakan.

Sumber: bola.com