BI Ingatkan Inflasi Masih Meningkat
Anggota DPR RI, Desy Ratnasari, Hafisz Tohir, Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, Kepala Perwakilan BI Sumsel, Erwin Soeriadimadja pose bareng usai Temu Responden yang digelar Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (BI Sumsel) di Hotel Arista Palembang. --
BACA JUGA:Khawatir Berdampak Pada Ekonomi Masyrakat, Hafisz Tohir Minta Tunda Kenaikan BBM Subsidi
Hafisz Tohir juga mengucapkan selamat kepada Gubernur Sumsel atas penghargaan yang diraih di mana Sumsel termasuk 10 provinsi yang dianggap berhasil menekan inflasi di bawah level nasional.
Sumsel mendapatkan hadiah dari Kemenkeu berupa Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp10 miliar.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru menjelaskan inflasi pangan dipengaruhi beberapa faktor utama. Pertama, musim, termasuk pengaruh La Nina.
Kedua, infrastruktur di kab/kota dalam kondisi mantab secara kumulatif baru mencapai 52%. Ketiga, naiknya harga BBM.
BACA JUGA:BBM Naik Pelaku UMKM Menjerit
"Penghargaan dari Kemenkeu patut disyukuri, namun itu belum cukup. Kita harus terus memastikan agar harga tidak naik demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Ada refocusing dana APBD sebesar 2% untuk mengendalikan inflasi pangan. Beberapa program sudah dijalankan, antara lain beras gratis maupun beras subsidi.
Namun, kata dia, kita perlu mandiri pangan karena APBN/APBD tidak akan sanggup menanggung seluruh beban.
Dalam Temu Responden itu, BI Sumsel melibatkan Food Station dalam talkshow. BUMD DKI Jakarta tersebut memegang peran penting dalam distribusi komoditas pangan strategis.
BACA JUGA:APBD Perubahan Muara Enim Tambah Rp 600 Miliar
Talkshow juga diperkaya oleh Mustopa Patapa, milenial sukses asli Sumsel yang mengembangkan sociopreneurship, khususnya di pangan kreatif.
Tak kalah menarik, Talkshow juga menghadirkan Anggota DPR RI, Ibu Desy Ratnasari, yang memberi pandangan dari sisi psikologi inflasi.
Dalam gelaran Temu Responden ini, BI Sumsel seirama dengan Pemprov Sumsel dalam membentuk kesadaran kolaboratif tentang pentingnya pengendalian inflasi pangan yang sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Sumber: