BBM Naik Pelaku UMKM Menjerit

BBM Naik Pelaku UMKM Menjerit

Ketua Organisasi UMKM HR Academy Siska Windiyarti S,Pd--

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - Kenaikan BBM yang ditetapkan oleh pemerintah bakal berdampak pada seluruh sektor salah satunya pelaku Usaha Mikro Kecil dan  Menengah (UMKM).

"Kami sangat terdampak, karena modal yang kami keluarkan lebih besar dari sebelumnya," kata Ketua Organisasi UMKM HR Academy Siska Windiyarti S,Pd, Rabu, 7 September 2022.

Menurut Siska, kenaikan penjualan pelaku UMKM bisa mencapai 25-30 persen,artinya ada kenaikan yang cukup besar.

"Belum lagi penjualan yang masih belum stabil, daya beli masih turun karena dampak covid,"kata Siska yang juga Ketua BPPM (Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) DPC Demokrat Palembang ini.

BACA JUGA:Harga BBM di Desa Meroket, Anggota DPRD Sumsel Angkat Bicara

Oleh karena itu, sangat disayangkan dari kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM, karena seluruh sektor akan terdampak.

"kenaikan ini sangat memberatkan, oleh karena itu kami minta pemerintah meninjau ulang dari kebijakan ini, dan kami menolak penuh,"kata Siska.

Ia juga mencontohkan kebutuhan pokok masyarakat yang mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir yaitu minyak goreng  naik,telur ayam, ayam,cabai dan lainnya,ini kebutuhan dasar masyarakat sehingga makin memberatkan masyarakat. 

BACA JUGA:Seluruh Sektor Bakal Terdampak, PKS Sumsel Tolak Kenaikkan Harga BBM

Seperti diketahui, pemerintah telah memutuskan menaikkan harga Pertalite, Solar, dan Pertamax pada 3 September 2022 lalu. Harga Pertalite resmi dinaikkan menjadi Rp 10.000 per liter dari Rp 7.650 per liter, harga Solar naik menjadi Rp 6.800 per liter dari Rp 5.150 per liter, dan Pertamax naik menjadi Rp 14.500 per liter dari Rp 12.500 per liter.

Meski ada kenaikan harga BBM, subsidi energi hingga akhir tahun ini diperkirakan masih melonjak menjadi sekitar Rp 650 triliun dari asumsi awal Rp 502,4 triliun.

Sumber: