Dendam Lama Jadi Alasan Kades Kuala 12 OKI Dibunuh, Tersangka: Dia Tuduh Aku Curi Speed Boat

 Dendam Lama Jadi Alasan Kades Kuala 12 OKI Dibunuh, Tersangka: Dia Tuduh Aku Curi Speed Boat

Polres OKI membeberkan alasan Kades kuala 12 dibunuh oleh Ari Anggara (pakai baju kuning) (foto:sumeks) --

RADAR PALEMBANG – Ari Anggara (29) masih simpan dendam lama sehingga menjadi alasan dia habisi nyawa Antoni (52), Kepala Desa Kuala 12, Kecamatan Tulung Selapan, OKI, pada   Jum’at, 29 Juli 2022. 

Pengakuan Ari Anggara kepada penyidik, dia masih menyimpan sakit hati dan dendam kepada Kades Kuala 12, Antoni. Pada 2018 lalu, Artoni menuduh Ari mencuri sepead boat milik Kades Rantau Lurus, OKI.

Peristiwa 2018 masih tersimpan dan terbawa hingga tahun 2022.

BACA JUGA:Hanya Butuh Waktu 1 Menit 29 Detik, Kuyung Eka Kalahkan Satria

Pada kejadian Kades kuala 12 OKI Dibunuh, korban melintas di depan rumah pelaku dengan tatapan sinis saat pelaku duduk di teras rumahnya. Lantas dia pun teringat kembali tuduhan Kades Kuala 12 kepadanya atas pencurian speed boat. 

Atas tuduhan korban, pelaku merasa sakit hati dan menyimpan dendam dengan korban. Dendam itu terus berlanjut hingga di hari kejadian, Jumat (29/7.

"Korban ini melintas hendak menuju Masjid Al-Muhajirin yang brada di sebelah rumah pelaku,’’kata kapolres OKI AKBP Dili Yanto SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Jatrat Tunggal SIK didampingi Kapolsek Tulung Selapan AKP Firman SH dan Kasi Humas AKP Agus SH, Minggu (31/7).

BACA JUGA:Kisah Lesbian dari Dusun Meritai, Cinta Segi 3 Saudara Kandung, Bobi: Pacarku Direbut Kakak Perempuan

Kapolres menerangkan, pelaku Ari merasa tersinggung saat korban melintas tersebut karena tidak ada menegur pelaku, bahkan korban menatap sinis pelaku. Sehingga membuat pelaku bertambah sakit hati," jelasnya.

Selanjutnya, pelaku masuk ke dalam rumah dan langsung mengambil sebilah senjata tajam jenis pisau dan disimpan dalam saku jaket yang digunakan pelaku.

"Pelaku keluar rumah menuju masjid dan bersembunyi di belakang tedmon dekat masjid sambil mencari dan menunggu korban muncul.  Saat korban muncul untuk mengambil wudhu bersama dua orang lainnya, pelaku langsung dekati korban dan menusuk korban sebanyak tiga kali," jelasnya.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan 2 Wanita di Dusun Meritai Ternyata Adik Kandung Korban

Tusukan pelaku mengenai bagian belakang, perut sebelah kiri dan tangan. Korban terjatuh ke sungai dan langsung meninggal dunia.

Kapolsek Tulung Selapan AKP M Firmansyah SH menambahkan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat atas peristiwa pembunuhan itu, langsung memerintahkan anggota Polsek bersama Kanit Reskrim dan Kanit Intel menuju lokasi kejadian.

"Sekira pukul 20.00 Wib pelaku Ari Anggara, masih bersembunyi dalam rumahnya, hingga akhirnya berhasil diamankan bersama anggota TNI dan anggota Polair Polres OKI. Lalu langsung dibawa ke Polsek Tulung Selapan menggukan speed boat," kata Kapolsek.

BACA JUGA:13 Fakta Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Pengakuan Bharada E kepada Komnas HAM, Tembak Jarak Dekat

Barang bukti yang telah diamankan berupa senjata tajam jenis pisau bergagang kayu warna cokelat, baju gamis warna hijau dan celana pendek warna hitam.

"Atas perbuatan pelaku ini akan dijerat dalam pasal 340 Kuhp dengan ancaman pidana hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Kuala 12, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, Antoni (47) meregang nyawa setelah mengalami luka tusuk dan bacokan di sekujur tubuhnya.

Peristiwa pembunuhan terjadi Jumat (29/7) sekira pukul 18.15 WIB. Saat kejadian korban sedang mengambil air wudhu di samping Masjid di yang berada di desanya.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Wanita Pengedar Narkoba di Empat Lawang , Istri Terjaring Suami Kabur

Sebelumnya diberitakan, Kepala Desa Kuala 12, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, Antoni (57) meregang nyawa setelah mengalami luka tusuk dan bacokan di sekujur tubuhnya.

Peristiwa pembunuhan terjadi Jumat (29/7) sekira pukul 18.15 WIB. Saat kejadian korban sedang mengambil air wudhu di samping Masjid di yang berada di desanya.

Camat Tulung Selapan, Soleh saat dikonfirmasi, saat ini  membenarkan peristiwa itu. Rencananya korban akan dimakamkan Sabtu (30/7) besok di Desa Petaling, Kecamatan Tulung Selapan, OKI.

"Kejadiannya magrib tadi saat korban hendak mengambil air wudhu di samping Masjid. Lalu tiba-tiba datang pelaku dan langsung membacok korban dengan senjata tajam," ujarnya.

Dia menjelaskan tidak tahu pelaku datang dari arah mana, tetapi tiba-tiba langsung membacok korban. Korban mengalami luka tujuh tusukan di sekujur tubuhnya.

BACA JUGA:Peringatan Hari Lansia di Lahat, Manula Curhat kepada Lydawati Cik Ujang Ingin Umroh Gratis

"Oleh warga langsung dilarikan ke Puskesmas Tulung Selapan dengan menggunakan speed boat," terangnya.

Namun sayang, perjalanan menuju puskesmas yang memakan waktu sekitar tiga jam itu tidak bisa menyelamatkan nyawa korban dan meninggal dunia.

"Saat ini korban telah dibawa ke Desa Petaling Tulung Selapan dan untuk dimakamkan besok pagi," katanya.

Dikatakan Camat, untuk pelaku yang melakukan penusukan terhadap korban langsung diamankan oleh anggota Polsek Tulung Selapan.

"Pelaku masih warga Desa setempat. Mengenai pelaku ini orang gila ataupun diduga sakau karena pengaruh narkoba kita belum mengetahuinya secara pasti," pungkasnya.(nis)

Artike ini sudah tayang sebelumnya di sumeks.disway.id dengan judul: Pembacokan Kades Kuala 12, Pelaku Ari Sakit Hati Dituduh Mencuri Speed Boat

 

Sumber: