Pastikan Hewan Kurban Bebas PMK di Palembang, Ini Bunyi Perintah Wawako
PALEMBANG, RP- Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda ingin memastikan hewan kurban bebas PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di Palembang.
Hal ini dia sampai dalam inspeksi mendadak (Sidak) bersama BPOM kota Palembang dan Dinas Peternakan Kota Palembang, di peternakan sapi Nurul Farm Palembang yang terletak di Ilir Barat (IB) 1 kota Palembang.
Dalam kunjungan ke peternakan, Fitri mengatakan, ada 80 peternakan di Kota Palembang cukup aman dari penyakit PMK.
BACA JUGA:Ekonomi Indonesia Tetap Kokoh Pada 2022, Ini Analisis R&I Tentang Prospeknya
"Kita dapat informasi dari peternakan Nurul Farm bahwa hampir 100 hewan sapi kena penyakit. Namun, kita pastikan sekarang hewannya telah sembuh semua," terang Fitri usai mengunjungi peternakan, Rabu, 6 Juli 2022.
Tentu ini merupakan kabar yang baik dan harus disampaikan kepada masyarakat. Apalagi menjelang H-5 Idul Adha 2022. Hewan kurban harus bebas PMK.
"Masyarakat tidak perlu khawatir untuk membeli hewan kuban. Karena seluruh peternak dalam pengawasan pemerintah kota Palembang yakni Dinas Peternakan kota Palembang" tegas dia.
Selain itu pihaknya menegaskan, agar kiranya para pemilik peternakan jujur, bahwa hewan yang akan dikurban aman dan bebas PMK."Kalau memang ada hewan yang terkena penyakit tolong sampaikan saja apa adanya. Karena, untuk hewan kurban tidak boleh. Hewan kurban harus kondisi sehat," ungkapnya.
Selain itu Fitri juga menghimbau kepada masyarakat, setelah hewan di kurban agar kiranya diperhatikan kembali hewannya. Sehingga tidak ada cacing di hati hewan tersebut.
"Bagi yang melaksanakan pemotongan hewan kurban, bisa melapor atau juga mengundang Dinas terkait untuk melakukan cek terhadap hati hewan tersebut,"pungkasnya. (spt)
Sumber: