BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

9 Tradisi Perayaan Malam 1 Suro, Bukan Hanya Dilakukan Oleh Masyarakat Jawa

9 Tradisi Perayaan Malam 1 Suro, Bukan Hanya Dilakukan Oleh Masyarakat Jawa

Tradisi perayaan malam 1 Suro yang dilakukan bukan hanya oleh masyarat jawa saja--

Masyarakat percaya bahwa bencana dan kemalangan akan menimpa mereka jika tidak merayakan Tahun Baru Islam ini.

4. Ledug Suro

Ini adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Magetan, Jawa Timur. Masyarakat melestarikan tradisi Ledug Suro dengan “Ngalub berkah Bolu Rahayu”.

Upacara diawali dengan karnaval Nayoko Projo dan Bolu Rahayu yang kemudian menjadi sasaran tawuran warga sekitar. Warga percaya kue Tahu bisa membawa keberuntungan dan berkah.

5. Nganggung

Umat ​​Islam merayakan tradisi ini di Bangka Belitung. Nganggung berarti makan bersama dalam bahasa setempat. Warga mengadakan acara makan bersama.

Seperti perayaan Idul Fitri dan Idul Adha, pertemuan tersebut dinaikkan menjadi tradisi Tahun Baru Islam. Warga dari seluruh Bangka berdatangan untuk bersilaturahmi dan berkunjung ke rumah warga.

Bagi tuan rumah, semakin banyak tamu yang datang, semakin banyak pula harta benda yang didapatnya. Makanan mirip Idul Fitri disajikan untuk menjamu tamu.

6. Barikan

Ini adalah tradisi yang dilakukan oleh warga Pati, Jawa Tengah. Pada dasarnya tradisi Barikan merupakan hajatan masyarakat.

Rombongan membawa suplemen dari rumah kemudian kami berdoa bersama. Makanan yang didoakan dimakan bersama. Berbagi lauk pauk adalah suatu keharusan selama festival ini.

7. Ngadulag

Sebuah tradisi yang dilakukan oleh warga Sukabumi, Jawa Barat. Tradisi tersebut dimeriahkan dengan lomba seni gendang yang diikuti sebagian besar warga.

Dalam lomba Ngadulag, tim minimal terdiri dari tiga orang pemain, pertama pemukul kendang, kemudian pemukul kohkol (terompet) dan pemukul aksesoris lainnya. Para kontestan berlomba untuk berkreasi.

8. Suroan

Sumber:

Berita Terkait