Sengketa 4 Pulau, Ketum Fakar Indonesia Aka Cholik Darlin Apresiasi Langkah Cepat Presiden RI Prabowo
Ketua Umum Forum Kepedulian Rakyat Indonesia atau Fakar Indonesia Aka Cholik Darlin apresiasi Presiden RI Prabowo Subianto soal keputusan cepat sengeketa 4 pulau antara Aceh dan Sumatera Utara.--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Ketua Umum Forum Kepedulian Rakyat Indonesia (Fakar Indonesia), Aka Cholik Darlin mengapresiasi atas langkah Presiden RI Prabowo Subianto terkait sengketa 4 pulau antara Aceh dan Sumatera Utara.
Pemerintah sudah memutuskan sengketa 4 pulau yang diperebutkan Pemprov Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh.
"Tentunya kami memberikan apresiasi atas respon cepat dan komitmen dalam menyelesaikan sengketa 4 pulau yang menjadi perbatasan antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara," kata Aka Cholik Darlin, Jumat 20 Juni 2025.
Diketahui, 4 pulau yang menjadi objek sengketa antara Aceh dan Sumatera Utara yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek.
BACA JUGA:Menuju Indonesia Emas 2045, Deretan Permasalahan hingga Tak Butuh Orang Cerdas Tapi Orang Sadar
Presiden Prabowo Subianto memutuskan 4 pulau itu sah milik Pemprov Aceh, Selasa 17 Juni lalu.
Keputusan tersebut, menurut Aka Cholik Darlin, tak ingin menimbulkan konflik agraria yang berkepanjangan akibat perebutan dan menjadi sengketa 4 pulau perbatasan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Menurut dia, apa yang dilakukan oleh Presiden Prabowo merupakan implementasi Kepemimpinan yang berkeadilan.
Keputusan cepat Presiden RI Prabowo Subianto, terkait sengketa 4 pulau antara Aceh dan Sumatera Utara, menurut Aka Cholik Darlin, merupakan sebuah implementasi tanggung jawab seorang pemimpin.
BACA JUGA:Aka Cholik Darlin Sebut PT SLR Merupakan Investasi Jangka Panjang Dalam Membangun Kabupaten PALI
BACA JUGA:Surati Prabowo Tolak Merger Grab-GoTo, Ojol Palembang: Driver Terdampak, Aplikator Lokal Hilang
"Yang tidak hanya menyelesaikan masalah dengan cepat namun juga tetap memperhatikan serta mengutamakan kepentingan masyarakat tanpa mengabaikan unsur - unsur yang berkeadilan,"jelas dia.
Untuk itu, ketua umum Fakar Indonesia mengajak semua elemen masyarakat yang ada agar tidak terhasut oleh narasi negatif terkait polemik tersebut.
Sumber:


