Sinergi dengan Pemerintah, PGN Amankan Ketahanan Gas, Tambah Pasokan dari Penandatanganan Swap Gas Agreement
Sinergi Pemerintah dan PGN Amankan Ketahanan Gas Domestik, PGN Tambah Pasokan dari Penandatanganan Swap Gas Agreement--radarpalembang.id
JAKARTA, RADARPALEMBANG.ID – Atas dukungan dari pemerintah, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) kembali mendapatkan tambahan pasokan untuk memenuhi kebutuhan gas bumi domestik.
PGN menyepakati dua kesepakatan strategis yaitu Domestic Swap Agreement dan Gas Sales Agreement dengan West Natuna Group.
Dua perjanjian ini mengatur sejumlah volume gas yang sebelumnya dialirkan ke Singapura dari West Natuna Group, akan dialihkan dan dimanfaatkan PGN untuk memenuhi kebutuhan domestik.
Direktur Utama PGN Arief S. Handoko mewakili PGN untuk menandatangani perjanjian tersebut bertepatan dalam ajang IPA Convex 2025, (21/5/2025).
BACA JUGA:Genap 60 Tahun, PGN Terus Sediakan Gas Bumi Menuju Masa Depan Energi Bersih Indonesia
Dukungan dari pemerintah terhadap pemenuhan gas bumi domestik terus berkesinambungan.
Pasca penandatanganan gas swap agreement, PGN berarti akan mendapatkan pasokan gas baru dengan volume lebih 71,83 BBTUD yang telah diamankan melalui penandatanganan 6 kerja sama, kemarin.
Penandatanganan gas swap agreement ini juga menunjukkan semangat pelaksanaan arahan yang diberikan Presiden RI, Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Percepatan Pembangunan Jargas PGN di Jatim Dapat Dukungan Penuh dari Wagub
“Mari kita bekerja sama kolaborasi, pihak swasta dalam negeri, swasta luar negeri, BUMN, pemerintah dari semua tingkatan.
Mari kita bekerja sama untuk mencapai tujuan yang harus dicapai.
Kalau kita tergantung dari impor terus, sumber daya yang kita keluarkan sangat besar, ” ujar Prabowo dalam sambutannya saat Signing Ceremony of New Production Sharing Contracts and Commercial Agreements di IPA Convex 2025, Rabu (21/5/2025).
BACA JUGA:PGN Gagas Jamin Kebutuhan Gas Bumi Jadi Solusi Energi Program MBG dan Mobilitas Mudik Lebaran 2025
Menurut Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, pengalihan atau swap gas domestik dilakukan sekaligus, sebagai langkah nyata mengatasi tantangan potensi defisit pasokan di dalam negeri.
Sumber:


