Global Highlights Hari Ini, S&P 500 Tembus 6.300, Respon Positif Laporan Keuangan Kuartalan Pekan Ini

Selasa 22-07-2025,11:11 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Bursa Efek Indonesia atau BEI merilis sejumlah informasi penting yang terangkum dalam global highlights hari ini, Selasa 22 Juli 2025.

Bursa saham AS ditutup bervariasi, dengan mayoritas indeks acuan menguat pada perdagangan Senin (21/7). 

"Dari tiga indeks acuan, indeks S&P 500 dan Nasdaq tercatat menguat,"tulis BEI.

S&P 500 ditutup pertama kali di atas kisaran 6.300, sementara Nasdaq sempat menyentuh level tertinggi sepanjang intraday perdagangan. 

BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Penjualan Ritel dan Mobil di AS Naik Tipis hingga The Fed Tetap Tahan Suku Bunga

BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Rekor Baru Nasdaq Composite, Imbas Isu Donald Trump Pecat Gubernur The Fed

Kenaikan pada bursa saham AS terjadi di tengah oleh lonjakan saham Alphabet dan sejumlah saham berkapitalisasi besar lainnya menjelang rilis laporan keuangan kuartalan pekan ini. 

"Pasar merespons positif menjelang musim laporan keuangan pekan ini," tulis BEI.

Saham Alphabet, melonjak lebih dari 2% menjelang laporan kinerja kuartalannya yang dijadwalkan rilis pada hari Rabu (23/7). 

Sejalan, Tesla juga akan melaporkan laporan keuangan pada hari yang sama, keduanya akan menjadi pembuka musim laporan keuangan dari saham-saham megacap yang berbasis teknologi di AS. 

BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Wall Street Berharap Efek Musim Laporan Keuangan Kuartal II-2025

BACA JUGA:Domestic Highlights Hari Ini, Realisasi BSU Rp 6,88 Triliun hingga Juli 2025, Launching 103 Kopdes Merah Putih

"Hasil kinerja perusahaan tersebut diperkirakan akan menjadi acuan bagi emiten-emiten besar lainnya dalam beberapa hari ke depan," tulis BEI.

Sejauh ini, 62 emiten S&P 500 telah merilis laporan keuangan, dan lebih dari 85% di antaranya mencatatkan kinerja di atas estimasi analis, menurut data FactSet. 

"Pasar juga terus memantau berita tentang perkembangan tarif resiprokal," tulis BEI.

Kategori :