BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Domestic Highlights Hari Ini, Lelang Sukuk Negara Target hingga Rp 18 Triliun dan Stimulus Sektor Manufaktur

Domestic Highlights Hari Ini, Lelang Sukuk Negara Target hingga Rp 18 Triliun dan Stimulus Sektor Manufaktur

Pemerintah kembali menggelar lelang Sukuk Negara pada 5 Agustus 2025 dengan target indikatif Rp 9 triliun dengan maksimal nilai mencapai Rp 18 triliun.--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Bursa Efek Indonesia atau BEI merilis sejumlah informasi penting yang terangkum dalam domestic highlights hari ini, Selasa 5 Agustus 2025.

Perkembangan dari pasar saham domestik menunjukkan IHSG pada Senin (4/8) ditutup melemah 0,97% (dtd) ke posisi 7.464,65 dari penutupan sebelumnya pada level 7.537,77.

"Nilai transaksi pada hari kemarin sebesar Rp15,89 triliun, dengan rata-rata nilai transaksi harian sebesar Rp13,45 triliun," tulis BEI dalam laporannya yang diterima radarpalembang.id.

Sementara itu, investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp1,02 triliun. 

BACA JUGA:Domestic Highlights Hari Ini, Obligasi Mata Uang China dan Australia hingga Finalisasi Paket Stimulus

BACA JUGA:Domestic Highlights Hari Ini, Target Ekonomi 8 Persen, Butuh Investasi Rp 13 Ribu Triliun, Ini Solusinya

"Secara akumulatif, investor asing membukukan net sell senilai Rp63,00 triliun sejak awal tahun," tulis BEI dalam laporannya yang diterima radarpalembang.id.

Rupiah berdasarkan kurs Bloomberg terapresiasi ke level Rp16.390/USD dari sebelumnya Rp16.493/USD.

Selain itu, beberapa informasi ekonomi penting yang terangkum dalam domestic highlights hari ini.

Pertama, BPS rilis Inflasi tercatat 2,37% (yoy) dengan IHK 108,60. 

BACA JUGA:Domestic Highlights Hari Ini, Angka PHK Semester I 2025 Naik 32 Persen, IMF Rilis Ekonomi RI Hanya 4,8 Persen

BACA JUGA:Domestic Highlights Hari Ini, Realisasi Investasi Rp942,9 Triliun Semester I-2025 hingga Optimisme KSSK

Secara bulanan, inflasi tercatat sebesar 0,3% (mom), di mana kelompok pengeluaran penyumbang terbesar berasal dari makanan, minuman, dan tembakau.

Kedua, Kemenkeu rilis Pemerintah siapkan stimulus untuk sektor manufaktur setelah PMI Juli 2025 turun ke 49,2 (zona kontraksi). 

Sumber: