Kinerja Keuangan Moncer, BSI di Kuartal II 2024 Cetak Pertumbuhan Laba 20,28 Persen

Senin 02-09-2024,18:50 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

Pembiayaan cicil emas memiliki pertumbuhan signifikan mencapai 100,10% ke level Rp3,56 triliun, sementara gadai emas berada di level Rp5,41 triliun tumbuh 18,38 persen. 

"Pembiayaan berbasis emas serta Tabungan emas saat ini telah dapat diakses secara digital melalui BSI Mobile," ungkapnya.

Dengan kondisi likuiditas dan pembiayaan, sepanjang kuartal II 2024 pendapatan perusahaan ditopang oleh pendapatan margin dan bagi hasil yang naik 11,44 persen menjadi Rp12,08 triliun.

BACA JUGA:BSI Mobile Ujung Tombak untuk Tingkatkan Penetrasi Digital dan Layanan Keuangan Terintegrasi

BACA JUGA:BSI Telah Masuk 5 Besar BUMN Kapitalisasi Pasar Terbesar

Pendapatan berbasis fee yang tumbuh 28,01 persen menjadi Rp2,48 triliun. 

Di sisi lain, rasio efisiensi (BOPO) turun dari 70,87 persen ke level 69,23 persen.  

Di sisi rasio profitabilitas ROE perusahaan membaik ke 17,88 persen naik dari 17,27 persen posisi Juni 2023.

Hery pun menegaskan, selain laba bersih, beberapa indikator kinerja juga mencatatkan pertumbuhan dobel digit dan menjadi yang tertinggi di antara Top 10 bank di Indonesia. 

BACA JUGA:BSI Targetkan Top 3 Bank Syariah Global: Perjalanan dan Tantangan di Balik Mega Merger

BACA JUGA:Kinerja Naik 15,3 Persen, BSI Prioritas Dapat Award International

Untuk aset, BSI mencatat pertumbuhan sebesar 15,1 persen yoy menjadi Rp360,85 triliun, dan ini sebagai pertumbuhan tertinggi. 

Pertumbuhan Dana pihak ketiga (DPK) BSI sebesar 17,5 persen yoy menjadikannya yang tertinggi pula di Top 10 Bank Indonesia. 

Layanan Digital Semakin Diminati

Selain indikator kinerja tersebut, pada Juni 2024 jumlah pengguna BSI Mobile ikut pula melonjak 12,72 persen (ytd) menjadi 7,12 juta orang. 

Hingga periode tersebut BSI mobile mencatatkan jumlah transaksi sebanyak 247,32 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp298,82 triliun. 

Kategori :