Kinerja Keuangan Moncer, BSI di Kuartal II 2024 Cetak Pertumbuhan Laba 20,28 Persen

Senin 02-09-2024,18:50 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

Ditambah lagi, kinerja Tabungan naik 16,09 persen ke level Rp128,78 triliun, sekitar 39 persen atau Rp49,96 triliun merupakan tabungan Wadiah. 

BACA JUGA:BSI ROCK Jaring Talenta Terbaik Indonesia di Kampus IPB

BACA JUGA:Islamic Book Fair 2024 Apresiasi BSI, Bank Pendukung Gerakan Literasi

Tabungan Wadiah, di mana perusahaan tidak memberikan bagi hasil sehingga dapat menjaga level cost of fund. 

Likuiditas BSI bertumbuh juga seiring pertambahan nasabah yang per posisi Juni 2024 telah mencapai 20,46 juta. 

Solidnya likuiditas menopang kinerja pembiayaan BSI yang juga tumbuh di atas rerata industri perbankan nasional dengan kualitas yang terjaga. 

Per Juni 2024, pembiayaan BSI mencapai Rp257,39 triliun, tumbuh 15,99 persen yoy dengan NPF yang turun ke level 1,99 persen (gross) jauh membaik dibanding Juni 2023 sebesar 2,31 persen. 

BACA JUGA:Torehkan Kinerja Impresif Sepanjang 2023, BSI Raih Penghargaan Prominent Award 2024

BACA JUGA:Perkuat Jaringan UMKM, BSI Gandeng Komunitas Pengusaha TDA Luncurkan Kartu Co-Branding

Kinerja pembiayaan ditopang oleh pembiayaan segmen ritel dan konsumer termasuk UMKM yang mencapai Rp184,61 triliun. 

Segmen wholesale mengomposisi 28,27 persen dengan outstanding Rp72,77 triliun. 

Hal ini menunjukkan bahwa segmen ritel, konsumer dan UMKM memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan pembiayaan BSI, termasuk di produk gadai dan cicil emas. 

Sejalan dengan strategi pertumbuhan, pembiayaan emas BSI per posisi Juni 2024 mencapai Rp8,97 triliun, tumbuh 41,27 persen dengan NPF 0,07 persen.

BACA JUGA:Cabor Panjat Tebing Raih Emas Olimpiade Paris 2024, BSI Akan Apresiasi Spiderman Indonesia

BACA JUGA:Melalui ODP, BSI Siapkan Future Leader Bank Syariah

Saat ini investasi emas cukup menarik minat termasuk generasi muda karena tergolong safe-haven dan kemampuannya untuk melindungi nilai aset dari inflasi. 

Kategori :