Dengan adanya kegiatan ini, kata dia, dapat mejadi upaya kongkrit dalam mengendalikan inflasi komoditas pangan, terutama cabai merah dan bawang merah yang serig menyumbang inflasi bulanan dan tahunan.
"Kegiatan serentak tanam cabai merah dan bawang merah dapat menjadi upaya kongkrit dalam mengendalikan inflasi komoditas pangan terutama cabai merah dan bawang merah," harapnya.
Selain itu, sambungnya, gerakan tanam serentak ini di Sumsel wujud nyata dan komitmen dari tim pengedalian inflasi daerah (TPID) Sumsel.
Untuk meningkatkan ketersediaan pasokan cabai dan bawang merah serta mengantisipasi defisit komoditas akibat faktor cuaca sampai akhir tahun.
"Dengan kita tanam cabai dan bawang merah ini hingga akhir tahun (2024), kita dapat memanen serentak sehingga bisa memenuhi kebutuhan dua komoditi ini," ujar dia.
BACA JUGA:BI Sumsel Sebut Bawang, Emas dan Tarif Angkutan Penyumbang Inflasi April 2024 Sebesar 0,43 Persen