Terkait hal ini, pihaknya sudah melakukan beberapa terobosan seperti menjalin komunikasi dan kolaborasi secara intens dengan stakeholder pariwisata baik skala lokal maupun nasional melalui WAG ASPPI Sumsel & Friend.
Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah melakukan MoU dan PKS dengan beberapa institusi, dalam rangka mengembangkan pariwisata Sumsel dan kemampuan aanggota dengan titik fokus wisata kesehatan Indonesia, terkhusus Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Tokoh Inspirasi, Hasmina Tyas Yasmin Berdamai dengan Masa Lalu
Tak ketinggalan, para anggota juga dikirim untuk menghadiri agenda DPD lain, mengikuti pelatihan dan bimtek, menghadiri undangan seminar dan gathering, serta mengadakan program-program trip bersama dalam rangka menyetarakan dan meningkatkan kemampuan setiap anggota.
“Kita juga telah membentuk wadah usaha bersama dalam format koperasi yaitu KMP-PPI (Pelaku Pariwisata Indonesia),” terangnya
Saat ini pun, bersama DPD ASPPI Sumsel gencar memperjuangkan status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II kembali menjadi bandara internasional, setelah beberapa waktu lalu diputuskan menjadi bandara domestik.