Kisah Menggelitik Ketua ASSPI Sumsel Cek Evad, Tidak Putus Asa Saat Berada di Titik Terendah

Jumat 10-05-2024,16:59 WIB
Reporter : Henny Efendi
Editor : Swandra Yadi

Bunga melati meninggalkan bekas yang cukup mendalam di benak Cek Evad, ia pernah tertipu dengan harga jual melati yang cukup tinggi yang ditawarkan kepada dirinya pada saat akan melangsungkan pernikahan pada tahun 1994 silam.

“Kebetulan, mertua buka usaha kolam ikan dan kebun pada tahun 1995. Mengingat tingginya harga melati saat menikah, aku ikut berkontribusi bunga melati di kebun itu, meskipun saat itu kami masih domisili di Bandung,” terangnya.

Setelah pulang ke Palembang, kebun melati sudah makin berkembang dan produksi setiap hari.

Ia pun mantap meneruskan bisnis bunga melati untuk keperluan acara pernikahan. Hanya saja, dijelaskannya, produksi yang terserap itu petikan hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Selain hari tersebut, petikan bunga melati sepi pembeli sehingga acap dibagikan cuma-cuma.

BACA JUGA:Tokoh Inspirasi, Kak Ninuk Pendongeng Sumsel, Trik Khususnya Bikin Anak-anak tak “Beringgut”

Dari sana, muncul ide dari istri untuk memanfaatkan melati petikan hari Senin hingga Rabu untuk berkreasi. 

Ia dan istri mulai berpikir untuk membuat rangkaian bunga segar dari melati, tidak hanya terbatas menjual melati kiloan. 

Ide ini muncul karena terbiasa melihat dekorasi pernikahan yang menawan di Bandung yang akhirnya menggugah kreativitas mereka. "Inilah hasil tempaan Tuhan atas proses yg telah kami lalui,” imbuhnya.

Ia pun lantas menceritakan kenangan tak terlupakan terkait bunga melati saat di Bandung, yang ikut menguatkan langkah mereka berdua untuk mulai menekuni bisnis yang cukup menjanjikan kala itu.

BACA JUGA:Inspirasi Bisnis, Lia Raih Cuan Rp 2,5 Juta Per Hari dari Jualan Cumi Jumbo, Simak Rahasianya di Sini

“Dulu, di akhir bulan, hiburan yg bisa dijalani adalah nonton bioskop saat midnight. Nggak ada duit buat makan malam, jadi kita ngakalin datang ke pesta pernikahan buat makan gratis,” kisahnya.

Setiap ke pesta pernikahan, lanjutnya, istri  selalu melihat rangkaian bunga dan dekorasi yang cantik dan menambah kebahagiaan serta betah berlama-lama di pesta tersebut.

“Hal inilah yg terekam di benak kami, dan ternyata inilah jalan yang digariskan Allah SWT untuk kami,” ceritanya.

Namun untuk memulai usaha bunga segar ini bukanlah hal yang mudah, apalagi tanpa pengetahuan dan pengalaman.

BACA JUGA:MC Kondang Ini Sukses karena Gila Kerja, Simak Yuk, Kisah Alan Budiman yang Menginspirasi Hotelier

Untuk ikut kursus pun, ia mengaku tidak memiliki uang saat itu. Tapi, bukan Cek Evad kalau langsung menyerah. 

Kategori :