Tujuan utamanya adalah mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial di Indonesia.
"Mari kita teruskan semangat juang para buruh untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan bersama. Selamat Hari Buruh Internasional," tegas Jokowi.
Diketahui sebanyak 50.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta di tengah peringatan May Day.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, Rabu 1 Mei 2024 menegaskan 50 ribu akan longmarch ke kawasan Gelora Bung Karno dalam rangka peringatan hari buruh
BACA JUGA:Ratusan Massa Demo Pemkab dan DPRD MUBA, Minta Perhatikan Nasib Buruh Tambang
Sebagian buruh berunjuk rasa di dekat Istana Negara sementara yang lainnya berkumpul di Gelora Bung Karno.
"Perayaan Mayday (hari buruh) ini akan dilakukan di dua titik. Satu aksi di depan istana, tentu akan melihat nanti negosiasi,"ungkap Said Iqbal.
"Massa aksi sekitar akan bergerak menuju ke kawasan Gelora Bung Karno. Lebih tepatnya mengadakan Mayday di stadion Madya, Senayan," ujar dia.
Namun, bersamaan dengan peringatan hari buruh 1 Mei 2024, Presiden RI Joko Widodo ternyata tak berada di Jakarta.
BACA JUGA:May Day 2023 di Palembang, Perjuangkan Tuntutan Buruh yang Tak Berujung?
Dan di Hari Buruh ini, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke NTB untuk meresmikan infrastruktur dan memberikan bantuan.
Sebelum kunker ke NTB, Jokowi terlebih dulu ke Banyuwangi untuk menyerahkan sertifikat tanah elektronik pada Selasa 30 April 2024.
Untuk itu, pihak istana memastikan kunker Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi bukan untuk menghindari demo.
Pihak Istana mengatakan rencana kunjungan kerja sudah diagendakan sejak lama.
BACA JUGA:Demo Buruh di Palembang, Ini Orasinya Depan Gedung DPRD Sumsel !
"Rencana kunjungan ke Jawa Timur dan NTB sudah dirancang jauh-jauh hari,"ujar Plt Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Rabu 1 Mei 2024.