BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Teknologi VR Tourism di KTT AIS Forum 2023, Apa Itu?
Pada saat BlackBerry terkesan terfokus pada BBM, para developer Messenger seperti WhatsApp, LINE dan telegram terus berinovasi menciptakan fitur yang lebih menarik seperti voice call, video call, stiker, VoiceNote hingga transfer file berukuran besar di Messenger.
Akibatnya pada tahun 2013 whatsapp sudah mencuri market BBM dengan menjangkau 300 juta pengguna, sementara bbm hanya dapat puas dengan 80 juta pengguna di seluruh dunia yang terus menurun seiring dengan meningkatnya popularitas WhatsApp.
Angka pendapatan BlackBerry sudah tidak pernah tumbuh lagi dan cenderung turun terus sejak tahun 2013 ketika gagal bersaing dengan Apple dan Android. Pada akhirnya layanan BBM resmi ditutup pada tanggal 31 Mei 2019.
3. Yahoo
Yahoo--
Yahudi pada zamannya sempat menjadi penguasa teknologi terutama di bidang search engine, Jauh sebelum munculnya Google, Bing dan lainnya Yahoo menjadi website pertama yang dikunjungi oleh pengguna internet.
Dimana pengguna menggunakannya untuk membuka email, baca berita hingga chatting sepuasnya via Yahoo Messenger.
BACA JUGA:Kemkominfo, Smartfren dan Lynk Uji Coba Teknologi Satelit untuk Sinyal Wilayah Terluar Indonesia
Jika Nokia dan BlackBerry gagal karena terjebak zona nyaman dan terlambat beradaptasi serta berinovasi, Yahoo justru gagal karena terlalu banyak berinovasi yang membuatnya tidak pernah fokus dengan layanan yang mereka punya.
Hingga pada akhirnya Yahoo kehilangan identitas saking banyaknya layanan yang di miliki, Yahoo menjadi sulit untuk menentukan fokus utama dari Yahoo itu sendiri.
Flickr salah satu layanan media sosial milik Yahoo pada saat itu gagal dikembangkan dan kalah langkah dengan Facebook yang baru muncul pada saat itu.
Pada akhirnya Flickr hanya menjadi tempat untuk database foto saja, sementara Facebook menjadi Raja sosial media dengan beragam fitur.
Dari sisi search engine Yahoo juga berulang kali ganti tampilan untuk kepentingan iklan. Celah ini mampu dimanfaatkan oleh Google yang menawarkan search engine dengan tampilan yang clean, algoritma yang semakin bagus dan menawarkan hasil pencarian yang akurat.
Memasuki tahun 2000-an beberapa perusahaan semkain fokus dengan jatidirinya, seperti Microsoft yang fokus untuk mengembangkan software OS Windows, Intel fokus untuk membangun prosesor, Apple fokus membuat komputer termasuk hardwarenya.
BACA JUGA:Indosat Rampungkan Teknologi MOCN, Jangkau 46 Ribu Sites Seluruh Indonesia