3 Obat untuk Mencegah Kanker Payudara, Simak Yuk!

Minggu 03-12-2023,11:38 WIB
Reporter : Susi Yenuari
Editor : Susi Yenuari

Cara mengonsumsi dan efek samping

Tamoxifen biasanya diminum setiap hari selama lima tahun untuk pencegahan kanker payudara.

Obat ini tersedia dalam bentuk pil dan cair.

Efek samping tamoxifen cenderung terkendali dengan baik dan ringan bagi sebagian besar pasien dan dapat mencakup hot flash, penambahan berat badan, dan kekeringan pada vagina.

Ada kemungkinan efek samping yang lebih serius, seperti pembekuan darah, kanker rahim, dan stroke, namun hal ini cenderung sangat jarang.

BACA JUGA:Masih Jadi Perdebatan, Mengkonsumsi Telur Baik Atau Buruk Untuk Kesehatan? Cek Faktanya di Sini

2. Raloxifene

Raloxifene, juga dikenal dengan nama merek Evista, disetujui untuk mengurangi risiko kanker payudara invasif pada pasien pascamenopause.

Obat ini juga digunakan untuk mencegah dan mengobati osteoporosis pada perempuan pascamenopause. Osteoporosis adalah penggunaan utama obat ini, dilansir Verywell Health.

Obat ini tidak digunakan sebagai pengobatan untuk kanker payudara.

Cara kerja

Raloxifene, seperti tamoxifen, juga merupakan SERM. Obat ini hanya diteliti pada perempuan pascamenopause, tetapi memiliki mekanisme mirip dengan tamoxifen karena merupakan penghambat reseptor estrogen.

Obat ini membantu mencegah kanker payudara dengan cara memblokir estrogen di payudara dan jaringan lain.

Ini bermanfaat bagi pasien dengan risiko kanker payudara yang lebih tinggi karena estrogen dapat mendukung pertumbuhan sel kanker.

BACA JUGA:Wow! 7 Makanan Ini Bisa Buat Panjang Umur, Baik Untuk Jantung dan Solusi Hidup Sehat

Efektivitas

Kategori :