Isian kue bulan warna putih ini juga tidak diisi dengan telur. Terkadang hanya memiliki satu atau dua rasa.
Sedangkan tinta merah yang ada di permukaan kue, biasanya bertuliskan merek atau rasa dari kue bulan tersebut.
Berbeda dengan putih, kue bulan warna cokelat memiliki ada ukiran yang lebih artistik dan punya tekstur yang lembut.
Kebanyakan ukiran itu berbentuk bunga lotus atau sejenisnya yang memiliki karakter keindahan.
BACA JUGA:4 Variasi dan Makna Tulisan di Kue Bulan yang Jarang Orang Tau, tenyata Sangat Penting
Saat digigit, kue bulan warna cokelat ini lebih lumer di mulut, karena bagian dalamnya yang menyatu. Sehingga terasa empuk di mulut.
Isianya juga lebih beragam, ada manis dan asin. Bisa juga diisi telur asin.
2. Cek Ukuran
Kebanyakan kue bulan warna putih berukuran diameter antara 10 hingga 12 sentimeter, dan punya tinggi sekitar 3 sentimeter. Sedangkan kue bulan warna cokelat lebih kecil yakni berdiamter sekitar 7 sentimeter, dengan tinggi kurang lebih 4 sentimeter.
Selain ukuran standar tersebut, banyak juga penjual yang berkreasi dengan membuat ukuran yang lebih besar, bahkan ada yang mendapai 18 sentimeter.
BACA JUGA:Asal-usul Festival Kue Bulan, Ada Kisah Pemberontakan di Tengah Musim Gugur
Variasi ukuran ini berguna untuk saat dibagikan ke orang-orang terdekat. Bentuknya yang besar memudahkan saat memotong untuk dibagikan sesuai dengan jumlah keluarga.
3. Variasi Rasa
Saat ini rasa kue bulan mengalami banyak perkembangan. Penjual semakin kreatif dengan menciptakan rasa-rasa baru.
Masyarakat Tionghoa dulu hanya mengenal rasa manis dengan isi kacang. Tapi sekarang ada yang memiliki rasa buah-buahan, telur, kacang hitam, hingga daging.