Perairan dumai sejak era 70-an sangat terkenal dengan pintu masuknya pakaian bekas dari luar negeri. Daerah ini juga menjadi syurga bagi penyelundup.
Banyak sungai-sungai dan anak sungai di sana yang bisa dimanfaatkan sebagai jalur tikus bagai penyelundup termasuk pakaian bekas.
Umumnya, para penyelundup membongkar muatan kapal kayu yang bermuatan pakaian bekas itu pada malam hari. Jalur Sungai yang kerap dijadikan sebagai jalur tikus memasukkan pakaian bekas memlalui jalur sungai.
BACA JUGA:5 Olahraga yang Cocok Buat Kamu di Akhir Pekan, Simak Artikelnya Dibawah Ini
Dari Dumai para pedagang pakaian bekas termasuk para penyelundup akan mendistribusikan barang itu di Riau Daratan seperti Pekan Baru, Bangkinang, Pelalawan dana lain-lain.
Pendistribusian partai besar pakaian bekas dari dumai, menyasar Sumatera Barat, Palembang, Lampung dan Jakarta.
Di Kota Dumai banyak sekali toko yang menjual pakaian seperti baju, celana, jaket, pakaian, boneka dan lain-lain.
Banyak juga toko yang menjual barang-barang bekas impor selain pakaian, seperti kasus, springbed, meja, kursi, sofa hingga elektronik.
4. Provinsi Sumatera Utara
Impor pakain bekas resmi di Sumatera Utara (Sumut) masuk melalui Pelabuhan Belawan. Pelabuhan Belawan salah satu pelabuhan terbesar di Sumatera. Aktivitas bongar muat ekspor di sini pada umumnya adalah
BACA JUGA:Zainudin Amali Mundur, Jokowi Tunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy Plt Menpora
Komoditas ekspor unggulan, yakni Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya. Selain sawit komoditas lain yang menjadi unggulan Pelabuhan Belawan adalah Karet.
Sedangkan produk impor yang kerap di masuk melalui Pelabuhan Belawan adalah meliputi gandum, makanan ternak, dan gula pasir. Lihat pelindomultiterminal.co.
Bagi penyelundup kerap menggunakan sejumlah sungai di Kota Medan sebagai jalur tikus masuknya pakaian bekas dan barang selundupan lainnya.
Sungai-sungai itu seperti Sungai Belawan, Sungai Putih, Sungai Sikambing, Sungai Sulang Suling. Semua sungai itu ada yang bermuara langsung ke laut dan juga merupakan anak sungai yang induknya bermuara ke laut. (yui)