Selamatkan Sumber Daya Perairan, Kilang Pertamina Plaju Dukung Pelestarian Ekosistem Sungai Musi di Banyuasin

Kilang Pertamina Plaju bersama Dinas Perikanan Banyuasin menjaga ekosistem perairan sungai Musi mendukung keberlanjutan sumber daya perikanan.-Kilang Pertamina Plaju -
BANYUASIN, RADARPALEMBANG.ID - Kilang Pertamina Plaju turut bahu membahu bersama pemerintah dalam upaya menjaga ekosistem perairan.
Langkah Kilang Pertamina Plaju sebagai bentuk komitmen dalam mendukung keberlanjutan sumber daya perikanan.
Kilang Pertamina Plaju menyadari bahwa keberlanjutan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, terutama dalam menghadapi praktik penurunan populasi ikan akibat praktik penangkapan yang tidak bertanggung jawab.
Sebagai wujud nyata dalam membuktikan komitmen ini, Kilang Pertamina Plaju dan Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin bersama-sama aktif mensosialisasikan regulasi tentang larangan penangkapan ikan secara ilegal.
Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari saat paparan di kecamatan Banyuasin I.-Kilang Pertamina Plaju -
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Catatkan Produksi Mixed LPG Sebanyak 129 Ribu MT Sepanjang 2024
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju dan Polrestabes Palembang Tandatangani Kerjasama Jaga Keamanan Obvitnas
Regulasi itu tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas UU RI No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, yang melarang penggunaan putas/racun, setrum ikan, dan bom ikan dengan ancaman pidana hingga 6 tahun penjara serta denda Rp1,2 miliar.
Selain itu, Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin, atas dorongan Kilang Pertamina Plaju, juga telah menerbitkan SK No 72/KPTS/DISKAN/2024 Tentang Pelarangan Penangkapan Ikan secara ilegal menggunakan alat tangkap ikan tidak ramah lingkungan dan pelestarian ikan belida yang mengatur tentang larangan penggunaan alat tangkap yang merusak ekosistem perairan, seperti setrum, racun, dan bahan peledak.
Untuk memastikan peraturan tersebut tersampaikan kepada masyarakat, Kilang Pertamina Plaju mendukung penyediaan plang sosialisasi larangan yang dipasang di beberapa titik di sepanjang Sungai Musi.
Pemasangan plang secara simbolis dilakukan pada Jumat 21 Februari 2025 di Kelurahan Mariana Ilir, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, diantaranya Kepala Dinas Perikanan Banyuasin, Dr. Ir. SeptiFitri, MM, Camat Banyuasin I, Bahrum Rangkuti, S.STP, M.Si., dan beberapa pejabat kelurahan di lingkungan kecamatan Banyuasin I.
Kilang Pertamina Plaju bersama Dinas Perikanan Banyuasin menjaga ekosistem perairan sungai Musi mendukung keberlanjutan sumber daya perikanan.-Kilang Pertamina Plaju -
BACA JUGA:Peluang Baru, Kilang Pertamina Plaju Bongkar Cara Tukar Minyak Jelantah Jadi Rupiah di UCOllect Box
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Gelar Mindset and Culture Day Tumbuhkan Awareness dan Ownership Aspek K3
Sumber: