Digitalisasi Ekosistem Pasar Tradisional, Usaha Pedagang Pasar dan UMKM Akan Berkembang Biak

Senin 16-01-2023,08:48 WIB
Editor : Yurdi Yasri

Menurut Mentri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pemerintah terus mendorong pengembangan talenta digital dan digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) termasuk digitalisasi ekosistem pasar tradisional. 

BACA JUGA:Lewat Bincang Biznis Gojek Ajak UMKM Melek Digital

Banyak program bagi UMKM agar bisa mengikuti perkembangan proses digitalisasi dan dapat segera naik kelas. Peluang besar Ekonomi Digital Indonesia harus kita manfaatkan.

Dengan digitalisasi UMKM lebih berkembang. Apalagi usia produktif Indonesia saat ini sangat besar yaitu mencapai 191 juta orang. 

‘’Ini adalah potensi yang sangat besar. Generasi millenial dan Generasi Z harus memanfaatkan potensi besar,’’ujar Airlangga. 

Menurutnya Indonesia saat ini mempunyai UMKM yang berjumlah sekitar 64, 2 juta usaha UMKM telah memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 60, 51 persen atau senilai Rp9 580 triliun.

BACA JUGA:Bentrok TKA China dengan Pekerja di Morowali Utara, Ada Agenda Provokator Untuk Perusahaan Thiongkok

Tidak hanya itu UMKM juga berkontribusi menyerap tenaga kerja sebesar 97 persen dari total angkatan tenaga kerja nasional.

Dalam menyerap investasi, UMKM mampu menghimpun sampai 60, 4 persen dari total investasi. Kendati kontribusi UMKM terhadap PDB nasional sangat besar tetap memiliki tantangan yang besar.

Beberapa tantangan itu adalah inovasi dan teknologi manajemen SDM pemasaran legalitas serta permodalan. Salah satu langkah menghadapi tantangan itu adalah dengan digitalisasi UMKM dan ekosistem pasar tradisional. 

Menurut Airlangga banyak program pemerintah dalam upaya digitaliasi UMKM dan pasar tradsional  itu.  Sebut saja Kartu Prakerja.

BACA JUGA:Tokoh Inspirasi Sumsel, Rizal Armada, Sarjana Teknik yang Puitis Sejak Kecil

Gerakan Nasional Literasi Digital dengan target masyarakat umum. Digital Talent Scholarship dengan target pekerja level teknisi dan professional.

Ada juga program Digital Leadership Academy dengan target praktisi tingkat pimpinan sektor publik dan swasta.

Salah satu sektor pendatang baru yang tampil mengisi lanskap ekonomi digital Indonesia adalah teknologi pendidikan edutech. Pengguna aktifnya tumbuh 200 persen pada 2020. 

‘’Peningkatan pengguna aktif juga terjadi pada sektor teknologi kesehatan healthtech,’’ ungkap Airlangga.

Kategori :