Waspada Cuaca Ekstrem, KAI Divre III Palembang Jaga 30 Titik Daerah Rawan Bencana

Waspada Cuaca Ekstrem, KAI Divre III Palembang Jaga 30 Titik Daerah Rawan Bencana

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang terus meningkatkan kewaspadaan dan melakukan beberapa mitigasi-KAI Divre III Palembang -

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Kondisi cuaca ekstrem dan tidak menentu, dengan intensitas hujan yang tinggi, angin kecang dan kadang terik diperkirakan akan terus berlangsung hingga beberapa minggu kedepan. 

Menyikapi hal tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang terus meningkatkan kewaspadaan dan melakukan beberapa mitigasi dan antisipasi bencana terutama pada 30 titik daerah rawan bencana karena kontur tanah dan kondisi geografis daerah.

Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan sampai dengan saat ini, kereta api penumpang di wilayah Divre III Palembang masih beroperasi seperti biasa, baik itu relasi Stasiun Kertapati - Lubuklinggau (PP) maupun relasi Kertapati - Tanjung Karang (PP). Potensi bencana di daerah rawan itu tidak hanya berupa banjir, namun juga pergerakan kontur tanah yang dapat menyebabkan longsor atau amblas di sepanjang jalur KA. 

"Berdasarkan hasil pemetaan petugas prasarana KAI, terdapat beberapa lokasi yang termasuk daerah rawan longsor, amblas dan jembatan rawan,"kata dia. 

BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Layani 16 Ribu Lebih Pelanggan Selama Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025

BACA JUGA:Tingkatkan Keselamatan, KAI Divre III Palembang Ganti Rel Baru Sepanjang 131.500 Meter Selama Tahun 2024

Lokasi rawan longsor dan amblas diantaranya yakni petak jalan antara Stasiun Niru - Belimbing Pendopo, Belimbing Pendopo - Gunung Megang, Penanggiran - Ujanmas, Ujanmas - Muara Gula, Muara Enim - Muara Lawai, Merapi - Sukacinta, Lahat - Bunga Mas, Bunga Mas - Saung Naga, Saung Naga - Tebing Tinggi, dan Kota Padang - Lubuk Linggau. 

"Daerah-daerah tersebut sudah kita petakan sebagai daerah rawan longsor dan amblas, sehingga perlu diwaspadai saat musim hujan," ungkap Aida, 

Sebagai upaya antisipasi, KAI Divre III Palembang telah menyiapkan beberapa langkah yang perlu dilakukan, seperti menyiapkan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di 23 titik lokasi dan pemeriksaan jalur KA secara rutin dengan cara manual berjalan kaki oleh petugas pemeriksa jalur.  

Selain itu, KAI Divre III Palembang juga menyiapkan alat berat seperti excavator dan MTT (Multi Tie Tamper) yakni alat bantu dalam perawatan jalan rel untuk mempercepat proses perbaikan jalur KA apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dampak dari kondisi cuaca ekstrem serta melakukan pemasangan dinding penahan tanah (DPT) berupa konstruksi bronjong untuk mencegah longsor/amblas di daerah rawan bencana.

BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Uji Coba Operasi Jalur Ganda Stasiun Muara Enim - Muara Lawai

BACA JUGA:Dukung Pelestarian Lingkungan, Direktur Utama KAI Pimpin Gerakan Penanaman Sejuta Pohon di Divre III Palembang

"KAI berkomitmen untuk terus melakukan antisipasi dan pemantauan pada daerah rawan bencana terutama pada kondisi cuaca ekstrem saat ini agar perjalanan kereta api selamat, aman dan lancar," ujar dia.

Sumber: