Digitalisasi Ekosistem Pasar Tradisional, Usaha Pedagang Pasar dan UMKM Akan Berkembang Biak

Senin 16-01-2023,08:48 WIB
Editor : Yurdi Yasri

‘’Tren pemanfaatan teknologi digital ini terlihat dari meningkatnya berbagai aktivitas secara daring di tengah masyarakat, misalnya belanja online dan penggunaan layanan keuangan digital. Pasar saat ini cenderung menggunakan transaksi digital baik dalam pembayaran maupun penjualan. Pedagang harus  mengikuti selera dan prilaku konsumen,’’ucap Airlangga. 

BACA JUGA:7 Potensi Ekonomi Digital, Kontribusi Pertumbuhan 14 Persen

Di Pasar Tomang, Menko Airlangga juga menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah pedagang pasar yang menjadi merchant grabmart. Saat bersamaan dia juga menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolis kepada empat orang debitur penerima KUR BNI.

Pemerintah juga sudah merubah segementasi KUR yang terbagi menjadi KUR super mikro, mikro, dan kecil dapat dimanfaatkan bagi usaha pemula dari skala yang paling kecil sekalipun. Harapannya kebutuhan pembiayaannya dapat naik kelas seiring berkembanganya usaha.  

Potensi Ekonomi Digital 2023 

Potensi ekonomi digital Indonesia sangat besar patut menjadi perhatian bagi para milenial dan Generasi  Z . Pasalnya, peluang untuk menjadi kaya dengan memanfaatkan potensi ekonomi digital terbuka lebar. 

Pada tahun 2022, Indonesia telah menjelma menjadi negara dengan ekonomi digitalnya tertinggi di Asia Tenggara. Para ahli memperediksi pada tahun 2025, nilai ekonomi digital Indonesia mencapai  USD 130 miliar. 

BACA JUGA:MUBA Komitmen Percepatan Transformasi Digital

Potensi ekonomi digital yang cukup besar itu, merupakan peluang menjadi kaya bagi para milenial dan Generasi  Z, jika mereka mampu untuk memanfaatkan.  Caranya, dengan mengasah keterampilan dan literasi digital.

Saat ini pemerintah terus mendorong terciptanya talenta digital. Beberbagai program dan pelatihan bagai Milenial dan Generasi z terus dilakukan agar mereka terampil dan produktif.

Prilaku pasar terus berubah menyusul era 4 0 yang serba digital termasuk Usaha Kecil Mikro dan Menengah UMKM.  

Dengan digitalisasi UMKM dan pasar tradisional, usaha pelakunya akan  lebih berkembang dan akan cepat naik kelas sehingga kontribusinya terhadap Produk Nasional Bruto PDB semakin besar. 

BACA JUGA:Lawan Hoax Kejahatan di Dunia Digital

Tidak hanya itu ekonomi digital Indonesia tertinggi di Asean.  Dengan Digitalisasi UMKM lebih berkembang dan akan cepat naik kelas karena potensi ekonomi digital Indonesia sangat besar.

Saat ini Ekonomi Digital Indonesia menempati posisi tertinggi di ASEAN dengan nilai nilai US 70 miliar. 

Ekonomi digital Indonesia menguasai 40 persen dari pangsa Ekonomi Digital ASEAN.  Para ahli banyak memperkirakan pada tahun 2025 ekonomi digital Indonesia akan mencapai angka US 146 miliar dan kontribusi UMKM cukup besar.

Kategori :