Itu versi pengelola IG yang membela habis-habisan pondoknya, kiainya, dan kiai mudanya. IG itu juga memuat klarifikasi Mas Bechi. Kelihatannya ditulis oleh orang dalam bernama Muhammad Fadhli.
Menurut tulisan Fadhli laporan pertama terhadap Mas Bechi dilakukan di tahun 2019. Itu laporan untuk kejadian tahun 2017.
Laporan itu, tulisnya, sudah ditangani polisi. Sudah dinyatakan tidak terbukti. "Kejaksaan pun sudah mengeluarkan SP3," tulisnya.
Di situ Mas Bechi bertekad melawan fitnah itu habis-habisan. Sampai tingkat berjihad. Rupanya tekad itu yang membuat ia tidak mau lagi mendatangi panggilan polisi yang baru. Sampai dinyatakan buron. Ia pun bersembunyi ketika digerebek. Sebelum akhirnya menyerahkan diri. Atau ditangkap.
Mas Bechi ganteng. Mampu merawat kulit dan rambut dengan sempurna. Meski kesukaannya mobil, termasuk mobil mewah, tapi tetap dianggap sufi –karena putra seorang Mursyid. Ia adalah Mursyid in waiting.
Mas Bechi juga akrab dengan musik. Ia bisa main organ. Bahkan ia menciptakan lagu sufi dan memainkannya di organnya. Lagu ciptaannya disebut ''musik oxytron''. Itu, katanya, lahir dari proses metafakta.
Intinya: ketika musik instrumentalia itu dimainkan, katanya, bisa menenangkan jiwa.
Berarti Mas Bechi ini dianggap sufi juga. Lewat jalan yang berbeda dengan penderitaan ayahnya berjalan kaki ke mana-mana.