Mas Bechi, anak tunggal kiai utama di situ: KH Moch. Muchtar Mu’thi. Mas Bechi anak dari istri yang bernama Sofiah. Masih ada satu istri lagi dengan anak 4 orang. Mana yang istri muda dan mana yang tua sulit dilihat: usia mereka 11-12.
Siapa yang istri tua?
Secara hukum negara, Sofiah adalah istri pertama. Tapi konon istri satunya lagi lebih dulu dikawini secara agama. Karena itu, kalau hanya dilihat dari foto dua wanita itu, umur mereka seperti sebaya: sama-sama sudah tua. Rupanya hubungan antar anak dan antar istri inilah yang ikut meruwetkan keadaan.
Mas Bechi merasa difitnah. Ada kekuatan yang akan mengambil alih aset dan kepemimpinan pondok. Mas Bechi adalah wakil rektor di perguruan tinggi di situ: Ponpes Majma’al Bachroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah.
Aset pondok ini besar. Lahannya luas. Sejak ada jalan tol lewat di dekatnya, harga tanah di situ naik drastis. Pondok ini juga punya pabrik rokok. Mereknya: Sehat Tentrem. Lalu pabrik gula minuman botol. Konon Sofiah punya naluri dagang yang baik. Juga pintar mengatur keuangan.
Saat terjadi penggerebekan itu saya hanya bisa mengikuti lewat Instagram pondok Mas Bechi. @ashdaqwijaya. Live.
Apa saja dilaporkan secara langsung di IG. Termasuk foto santri yang terluka. Berdarah. Intinya: polisi dianggap berlebihan.
Intinya lagi: semua tuduhan itu fitnah.